Selepas Berbuka Puasa, Rumah Edi Purnamo Habis Dilalap Sijago Merah, Tersisa Hanya Baju di Badan

Selepas Berbuka Puasa, Rumah Edi Purnamo Habis Dilalap Sijago Merah, Tersisa Hanya Baju di Badan

BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Selepas berbuka puasa warga Kepenghuluan Sekapas Kecamatan Rantau Kopar Kabupaten Rohil - Riau bahu membahu membahu membantu memadamkan kobaran api yang membakar rumah Edi Purnomo, Rabu (15/5/19) sekira pukul 19.00 wib.

Dengan alat seadanya, warga sekapas terus membantu Edi Purnoma memadamkan api yang kobar membakar rumah nya. Namun Edi Purnoma dan warga tidak bisa berbuat banyak, dengan hembusan angin yang begitu kencang, api dengan cepat menghaguskan rumah Edi Purnoma yang bahannya terbuat dari papan. Hanya beberapa menit, rumah korban sudah rata dengan tanah setelah dilalap sijago merah.

Diketahui, bahwa rumah yang dilalap sijago merah tersebut ditempati oleh  Edi Purnomo (36) bersama istrinya bernama Ny. Hajarni (28) dan dua buah hati mereka Dzaki Mubarok (6) dan Arfadia Fahri (3,5).

Informasi yang diperoleh, bahwa bebakaran tersebut berawal dari adanya salah satu warga setempat membeli minyak bensin eceran yang dijual Edi. Dimana pada saat itu, PLTD milik pemerintah Kepenghuluan Sekapas dalam keadaan rusak. 

Sehingga saat itu korban menerangi tempat penjual minyaknya dengan mengubakan lampu pelita. Diduga karena minyak bensin itu terlalu dekat dengan lampu pelita, sehingga menyambar miyak bensin yang dijual korban. Sehingga membuat api begitu besar, tidak kurang dari 30 menit api sudah menghaguskan seisi rumah Edi.

Menanggapi adanya rumah warganya terbakar, Sekdes Kepenghuluan Sekapas Hudri bersama masyarakat dan Datuk Penghulu Sekapas M. Syarkoni serta Kapolsek Rantau Kopar Iptu. Tri Adiyatmika medatangi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). hanya saja, pada saat kedatangan mereka, rumah beserta isinya milik korban sudah tinggal arang. 

"Alhamdulilah, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun dapat kita perkirakan korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah," terang Datuk Penghu Sekapas, M. Syarkoni, saat diminta tanggapannya.

Atas kejadian musibah yang menimpa warganya itu, M. Syarkoni berharap bisa nanati mendapat bantuan dari pemerintah ataupun dari insitusi lainnya. "Alasannya korban ini wajib dibantu, lantaran korban saat ini hanya tinggal baju di badan," ujar Syarkoni.

Selain itu, lanjut Syarkoni, agar tidak terjadi lagi hal yang sama, hendaknya nanti pihak terkait bisa menyalurkan arus listrik dari PLN ke daerah Sekapas sekitarnya. 

"Kalau untuk tiang dari rumah ke rumah saya rasa tidak perlu lagi, sebab tiang arus listrik PLTD yang kami buat memliliki standar PLN," jelas Syarkoni.

Penghulu yang terkesan ramah ini menambahkan, bahwa saat ini korban kebakaran rumah menumpang sementara di rumah keluarga korban yang ada di Sekapas. "Pada intinya, atas kejadian kebakaran ini saya berharap dengan sangat kepada pihak terkait, khususnya Pemkab Rohil bisa memberikan perhatian kepada korban dan pengaliran arus PLN untuk desa Sekapas yang kami cintai ini," tutup M. Syarkoni. (R15)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index