Sadis! Bak Film Hollywood, Seorang Istri di Bengkalis Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Nyawa Suaminya, Polisi Pun Nyaris Tertipu

Sadis! Bak Film Hollywood, Seorang Istri di Bengkalis Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Nyawa Suaminya, Polisi Pun Nyaris Tertipu

BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Seorang istri tega habisi nyawa suaminya dengan sewa pembunuh bayaran seperti dalam film Hollywood. Istri yang tega bunuh suami dengan sewa pembunuh bayaran ini juga menyiapkan skenario untuk mengelabui polisi.

Dengan sewa pembunuh bayaran, seorang istri berhasil bunuh suaminya dan saat dimintai keterangan, polisi menemukan ada kejanggalan.

Kasus pembunuhan dengan pembunuh bayaran mungkin tidak banyak terdengar.  Kasus ini memiliki scenario seperti dalam film yang sudah dirancang sebelum eksekusi. 

Kejadian ini terjadi di Bengkalis, Riau. Korban yaitu Salman (42) ditemukan tewas di dalam kamar.

Polisi menerima laporan dari RA (31) yang tak lain adalah istri korban dengan laporan suaminya telah tewas dianiaya oleh perampok yang masuk ke rumah mereka.

RA membuat laporan ke polisi pada Minggu (13/5/19), Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto memberikan keterangan pada wartawan pada Kamis (15/5/19).

"Laporan polisi ini dibuat sendiri oleh pelaku RA yang juga merupakan istri korban," sebut Yusup seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Saat dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan RA, polisi menemukan kejanggalan. Dari laporan RA kepada penyidik Polsek Mandau, ia mengatakan bahwa suaminya pulang ke rumah sekitar pukul 01.30 WIB usai main kartu bersama dengan temannya.

Korban pun tidur di kamar sementara istri dan anaknya tidur di ruang tengah,

Dari keterangan RA, sekitar pukul 05.00 WIB ia bangun saat mendengar azan subuh lalu membangunkan suaminya untuk berangkat kerja.

Tapi saat masuk ke dalam kamar ia melihat bercak darah di dinding kamar dan melihat suaminya sudah tidak bernyawa.

"Kondisi kamar berantakan dan saat di cek pada lemari, 2 buah cincin dan kalung emas telah hilang. Selain itu pintu dapur dalam keadaan terbuka," sebut RA dalam laporan.

Polisi menemukan bungkus plastik yang berisi tiga helai kain lap kotor dengan bercak darah di tempat sampah belakang rumah korban.

Setelah diselidiki lebih dalam akhirnya RA mengakui perbuatannya. Di mana ia menyewa pembunuh bayaran dengan inisial AW (33) dan HS (33) untuk menghabisi nyawa suaminya.

"RA merencanakan pembunuhan terhadap suaminya, Salman dibantu oleh AW dan HS, dengan bayaran Rp10 juta," kata Yusup. Yusup juga menegaskan kronologi scenario yang dibuat RA.

"Jadi seolah-olah kejadian tersebut dibuat seperti kasus pencurian dan pelaku RA yang juga istri korban memberitahukan tetangganya bahwa ada kejadian pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan suaminya meninggal dunia," ungkap Yusup.

Kini ketiga pelaku telah ditangkap dan masih menjalani penyelidikan di Polsek Mandau. (R14)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index