Tragis! Usai Bunuh Istrinya, Rohim Tulis Wasiat di Kalender Lalu Gantung Diri, Ini Isinya...

Tragis! Usai Bunuh Istrinya, Rohim Tulis Wasiat di Kalender Lalu Gantung Diri, Ini Isinya...

BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Warga Kepenghuluan Kasang Bangsawan Kecamatan Pujud Kabupaten Rohil - Riau digegerkan dengan penemuan sepasang suami istri tewas di rumah kontrakan pada Minggu (19/5/19) sekitar pukul 10.30 wib.

Informasi yang diperoleh di Mapolres Rohil bahwa sepasang suami istri yang tewas tersebut bernama Neneng Sugiarti (41) dan Rohim(33). 

Sugiarti ditemukan tewas didalam kamar, diduga Sugiarti tewas karena dianiaya oleh Rohim Karena ditubuh korban ditemukan bekas penganiayaan. Sementra Rohim, suami Neneng ditemukan tewas tergantung depan pintu kamar tidak jauh dari Neneng. Diduga korban melakukan bunuh diri setelah membunuh istrinya.

Kapolres Rohil AKBP.Sigit Adiwuryanto Sik MH saat dikonfirmasi Senin (20/5/19) melalui Kasubag Humas AKP.Juliandi SH, menerangkan bahwa pada Minggu (19/5/19) sekira pukul 10.00 wib, datang tetanga korban bernama Dea ke rumah Sunar orang tua Rohim.

"Kedatangan Dea ke rumah Sunaryo dengan tujuan memberitahukan orang tuan Rohim, bahwa di Rumah Rohim terdengar ada suara ribut dari tadi pagi. Dan sekarang rumah kontra korban dalam keadaan terkunci sementara sepeda motor korban masih berada di luar rumah." Jelas Kasubag Humas.

Mendenger cerita Dea, orang tua Rohim mendatangi rumah korban bersama bersama beberapa orang saksi. Sesampai di rumah kontrak korban, pintu rumah korban yang didepan dalam keadaan terkunci. Selanjutnya, Sunaryo memanggil manggil nama korban dari luar rumah. Namun tidak ada jawaban dari dalam rumah.

Melihat pintu depan terkunci dan dipangil tidak ada jawaban dari dalam rumah. Sunaryo selanjutnya pergi ke belakang rumah korban dan masuk kedalam rumah lewat pintu belakang. Setelah masuk ke dalam rumah, Sunaryo melihat anaknya Rohim tewas tergantung didepan pintu kamar. 

"Sementara menantunya tewas diatas tempat tidur bersimbah darah dengan celana korban berada di lehernya ," Cerita Juliandi.
 
Melihat anak dan menantunya tewas didalam kontrakan. Selanjutnya, saksi melaporkan hal tersebut kepada Bhabinkamtibmas Polsek Pujud. Bhabinkamtibmas bersama Kapolsek Pujud Iptu. Amru Abdullah Sik mendatangi rumah korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pada saat olah TKP di temukan satu buah kelender yang di duga di tulis oleh korban ROHIM yang bertuliskan " 
1. Tempat Tidur sama honda tolong berikan sama mamaku
2. Pak Surat kebunku tolong diganti atas nama anakku
3. Cuma kak Ima yang bisa kupercaya menjaga anakku sampai dewasa nanti
4. Kak Ima tolong asuh anakku sampai dia Nikah ya, Kalau kebun sawitku berhasil itulah untuk biaya anakku nanti sampai dia nikah
5. Hutang bank kami selama 3 tahun baru kami bayar 3 bulan
6. Untuk melunasi utang kami di Bank BRI uruslah asuransi kematian kami sama orang Bank.

Selanjutnya, tim satreskrim polsek Pujud mengambil barang bukti celana panjang yang melingkar dileher korban Neneng Sugiarti untuk dilakukan uji lab di laboratorium krimal medan. Tujuannya apakah ada sidik jari di celana tersebut identik atau tidak dengan sidik jari Rohim. 

"Sedangkan terhadap surat wasiat yang di duga di tulis oleh Rohim juga akan di lakukan uji lab untuk memastikan apakah surat wasiat tersebut identik dengan tulisan Rohim sehingga penyidik dapat menentukan keabsahan dari surat wasiat yang ditemukan, " Ungkap Juliandi. (R15)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index