Berkelakar Lagi di Medsos, Rocky Gerung: Prestasinya Nangkepin Tokoh, Receh Amat

Berkelakar Lagi di Medsos, Rocky Gerung: Prestasinya Nangkepin Tokoh, Receh Amat
Rocky Gerung

RIAUSKY.COM - Pengamat politik Rocky Gerung kembali berkelakar di media sosial Twitter @rockygerung pada Selasa (28/5/2019) kemarin.

Melalui akunnya, Rocky menuliskan sindiran dengan kalimat yang menohok.

"Prestasinya nangkepin tokoh. Receh amat," tulis Rocky.

Tak diketahui pasti, untuk siapa tulisan itu ditujukan. Namun, jika melihat beberapa akhir ini, banyak tokoh dan sejumlah nama dengan tudingan makar dan ujaran kebencian terhadap pemerintah mendapat sorotan sejumlah publik.

Seperti, penangkapan kepada Politisi PAN Eggi Sudjana, aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma, Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Politisi PAN Mustofa Nahrawardaya.

Politikus PAN Eggi Sudjana resmi ditahan setelah menjalani pemeriksaan pada 14 Mei 2019. Eggi ditangkap karena kasus dugaan makar setelah melontarkan pernyataan soal people power menanggapi hasil Pilpres 2019.

Kemudian dilanjut, penangkapan aktivis sosial Tionghoa Lieus Sungkharisma. Lieus yang vokal mengkritisi pemerintah ditangkap di apartemennya atas kasus dugaan makar dan penyebaran berita hoax.

Eks Komandan Jenderal Kopassus Soenarko juga dipanggil dan diperiksa, hingga akhirnya ditahan di Rutan POM Guntur. Ia dituduh memiliki dan menguasai senjata api ilegal dan menyebutkan bahwa senjata-senjata tersebut diduga diselundupkan dari Aceh.

Kemudian, Relawan IT BPN Prabowo-Sandi, Mustofa Nahrawardaya, juga ditangkap pada 26 Mei 2019 atas dugaan penyebaran informasi hoax dan ujaran kebencian melalui akun Twitter pribadinya.

Tweet yang dilontarkan Rocky pun menuai komentar dari netizen dan pastinya kolom komentar Rocky dipenuhi pro dan kontra kedua kubu.

"Bagi orang dungu itu dianggap prestasi tapi bagi yang sehat akal itu penegakan hukum. Bedakan? cara berfikir dungu dengan sehat akal?
Hukum harus menjadi panglima dinegeri ini," ujar @justiciabelen.

"Tokok-tokoh yang suka membangun narasi dan opini untuk memecah belah bangsa wajib di bersihkan dari Indonesia," kata @Louis_Permana.

"Rezim anti kritik, kalo ngga siap dikritik orang, tutup kuping bong bukan mulut orang yang dibekap," tutur @masifaturohmi membela Rocky. (R01)

Sumber: Akurat.co

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index