Prihatin... 3.237 Calon Murid SMP Tidak Tertampung PPDB di Pekanbaru

Prihatin... 3.237 Calon Murid SMP Tidak Tertampung PPDB di Pekanbaru
Suasana pendaftaran PPDB tingkat SMP.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Ada 10.986 peserta didik mendaftar selama proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 di Kota Pekanbaru.

Pendaftaran berlangsung selama tiga hari di 44 SMP negeri di Kota Bertuah.

Data dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, jumlah pendaftar terbanyak yakni lewat jalur zonasi. Jumlahnya mencapai 10.652 orang.

Dilansir dari tribun pekanbaru, jumlah mereka yang mendaftar lewat jalur prestasi sebanyak 200 orang. Lalu 134 peserta didik yang mendaftar lewat jalur pindah orangtua.

Jumlah daya tampung PPDB tahun ini sebanyak 8.034 orang, Sedangkan yang terisi baru 7.749 orang.

Namun tetap saja ada 3.237 orang yang tidak lolos karena terbatasnya daya tampung SMPN di Kota Pekanbaru.

Nama para peserta didik yang lolos pada PPDB 2019 diumumkan, Jum'at (5/7/2019).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan hasil PPDB 2019.

Ada banyak peserta didik tidak tertampung karena terbatasnya daya tampung.

Bahkan ada juga peserta didik yang tidak lolos lantaran tidak masuk zonasi.

Padahal punya nilai rata-rata yang tinggi.

Jamal menyarankan peserta didik yang tidak lolos PPDB bisa daftar ke sekolah swasta.

Ada sejumlah sekolah swasta masih buka pendaftaran.

"Kalau tidak lolos, ya harus daftar ke SMP swasta," paparnya, Jum'at siang.

Jamal sejak awal menyebut peserta didik yang tidak lolos PPDB punya kemungkinan kecil sekolah di SMPN.

Kondisi ini lantaran SMPN negeri di Pekanbaru tidak mampu menampung seluruh lulusan SD yang ada.

Ia tidak menampik para calon peserta didik antusias mendaftar.

Terbukti jumlah pendaftar terbanyak ada di SMPN 42 Pekanbaru.

Ada 490 orang peserta didik mendaftar di sana. Sedangkan daya tampung cuma 127 peserta didik.

"Jadi kami mengimbau agar peserta didik yang tidak lolos bisa daftar di swasta saja," usulnya.(R06)


 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index