Jika Jadi Gabung Koalisi Jokowi, Prabowo Bisa Usung Rizal Ramli untuk Benahi Ekonomi

Jika Jadi Gabung Koalisi Jokowi, Prabowo Bisa Usung Rizal Ramli untuk Benahi Ekonomi
Prabowo dan Rizal Ramli/Net

RIAUSKY.COM - Kemungkinan Partai Gerindra bergabung dengan lingkaran Istana sangat terbuka lebar. Terlebih setelah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo di MRT Jakarta beberapa waktu lalu.

Penggagas Masyarakat Madani untuk Oposisi Indonesia, Ray Rangkuti menyebut Gerindra merupakan partai yang paling berpeluang diterima parpol pendukung Jokowi di antara partai-partai lain di koalisi pendukung Prabowo-Sandi.

Dia bahkan memprediksi minimal Gerindra mendapat dua kursi menteri dari Jokowi. Menjadi pertanyaan kemudian adalah posisi apa yang pas untuk diduduki Gerindra?
 
Bidang perekonomian menjadi hal utama yang disuarakan Prabowo-Sandi selama kampanye pilpres lalu. Pasangan bernomor 02 ini ingin agar bidang perekonomian memihak para rakyat.

Keduanya ingin ekonomi yang dijalankan pemerintah memihak kepada rakyat kecil dan tidak melulu mengandalkan utang luar negeri.

Atas alasan itu, Ray pun menilai dua menteri yang berpeluang diraih Gerindra berhubungan dengan kegiatan ekonomi, seperti Menko Perekonomian, Menteri BUMN, dan Menteri Perdagangan, yang saat ini secara berturut-turut dijabat oleh Darmin Nasution, Rini Soemarno, dan Enggartiasto Lukita.

“Kalau perdagangan bisa saja, menteri ekonomi. Ya bisa juga menteri BUMN,” ujarnya kepada Kantor Berita RMOL sesaat lalu, Kamis (18/7).

Dia kemudian menyebut nama ekonom senior DR Rizal Ramli sebagai orang yang berpeluang mengisi slot Gerindra untuk Menko Perekonomian.

Rizal Ramli, kata dia, merupakan tokoh nasional yang pernah menjabat sebagai Menko Perekonomian di era Presiden Gus Dur. Beragam prestasi telah ditorehkan.

“Bisa saja yang dipilih oleh Gerindra, figurnya adalah Rizal Ramli. Kalau dia kan emang di dunia itu (ekonomi) gitu,” tegasnya.

Tidak hanya pengalaman di bidang ekonomi, pria yang akrab disapa RR itu juga memiliki kelebihan hubungan yang dekat dengan Jokowi maupun Prabowo. Dia pernah dipercaya menjabat sebagai Menko Kemaritiman oleh Jokowi. Sementara di pilpres lalu, dia menjadi jurukampanye Prabowo.

“Mereka (RR dan Prabowo) sudah dekat dari awal,” ujar Ray.

“Dia (RR) juga punya banyak catatan yang bagus soal upaya ekonomi yang lebih baik. Dan itu juga bisa menjaga Jokowi dari kemungkinan pengaruh pasar yang semakin kuat,” tegasnya. (R03) 

Sumber: RMOL.id

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index