Survei Potensi dan Harga di Tingkat Petani, Segini Estimasi Harga Cabai dan Telur di Pekanbaru

Survei Potensi  dan Harga di Tingkat Petani, Segini Estimasi Harga Cabai dan Telur di Pekanbaru
Kepala DInas Ketahanan Pangan H. Maisisco meninjau salah satu sentra pertanian terpadu di Kenegerian Taram, Sumatera Barat yang juga menjadi daerah penghasil cabai yang siap dipasok untuk warga Kota Pekanbaru.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru melakukan aksi cepat untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan khususnya cabai.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pekanbaru H. Maisisco beserta jajaran langsung melakukan survei lapangan ke lokasi sentra pertanian dan produksi bahan pangan di lokasi terdekat. Salah satunya adalah di Kenegarian Taram, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Tim Dinas Ketahanan Pangan juga langsung membuat kesepakatan untuk suplai pasokan cabai, telur ayam kepada  petani dan peternak setempat.

Dijelaskan Maisisco, memang ada sedikit fluktuasi disebabkan musibah bencana yang terjadi di beberapa sentra pertanian di Sumatera Barat. Namun, hal tersebut masih dalam taraf wajar.

Dia mencontohkan, untuk cabai merah di Taram, petani masih menjual kepada pengepul pada kisaran Rp55.000 per kilogram. Bila dihitung ongkos transportasi ke Pekanbaru hingga ke pedagagang besar di Terminal AKAP Pekanbaru  diperkirakan berkisar Rp60.000 atau lebih.

''Ya, pengepul mengambil di petani di Taram berkisar Rp55.000, dan kalau sampai di Terminal AKAP Pekanbaru diperkirakan harganya berkisar Rp60.000 atau lebih,'' jelas Maisisco.

Namun dia memastikan, dari petani yang ada, pasokan untuk cabai tetap tersedia dan untuk itu, Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pangan langsung melakukan sinergi dan kerja sama untuk memastikan keamanan pasokan di Pekanbaru, walaupun saat ini, beberapa daerah sentra sedang ditimpa bencana.

Tak hanya cabai, Maisisco juga menjelaskan, pihaknya melakukan juga kerja sama dengan petani beras (Anak daro,red) juga peternak ayam petelur.

''Kita juga kerja sama dengan peternak ayam untuk suplai telur, juga beras Anak Daro,'' kata dia.

Untuk telur ayam sendiri, di Taram, sejauh ini harganya masih normal, dari tingkat petani harganya berkisar Rp45.000 per papan.

''Untuk sampai di Pekanbaru, nanti akan dihitung berapa biaya produksi dan transportasinya. Namun sejauh ini ketersediaannya masih mencukupi dan siap untuk disuplai ke Kota Pekanbaru,'' kata dia.

Untuk mendukung upaya ini, Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru juga sudah mensinergikan kerja sama antara petani dengan koperasi Dinas Ketahanan Pangan dan Kios Pangan Puan Berseri untuk pasokan bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat di Pekanbaru, selain tentunya memastikan juga kelancaran pasokan dari suplai melalui pasar-pasar yang ada di Kota Pekanbaru.(R04)

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index