Eriawati Ditemukan Tewas, Tangan Terikat, Mulut Tersumpal Kain, Ada SMS Masuk, 'Udah Puas Aku, Nanti BPKB Sama STNK Ku Antar ke Kuburan'

Eriawati Ditemukan Tewas, Tangan  Terikat, Mulut Tersumpal Kain, Ada SMS Masuk, 'Udah Puas Aku, Nanti BPKB Sama STNK Ku Antar ke Kuburan'

RIAUSKY.COM - Warga Jalan Abadi, Tanjung Rejo, Medan Sunggal geger. Pasalnya, di rumah bernomor 50 A ditemukan sesosok mayat wanita dalam keadaan bersimbah darah, Minggu (28/7/2019) sekira jam 10.00 Wib. 

Wanita yang disebut bernama Eriawati Boru Siagian (56) pertama kali ditemukan kakaknya yang datang ke rumah kontrakan adiknya tersebut. Saat ditemukan, Eriawati dalam keadaan telentang di dalam kamar dengan tangan terikat dan mulut tersumpal. 

“Dari hari Jumat itu, sekitar jam 22.00 Wib kami pulang ke rumah kami lihat pintu tertutup, lampu mati, tapi kereta tinggal di depan,” kata pemilik rumah, Boru Sitinjak, yang tinggal bersebelahan dengan kediaman Eriawati. 
Hingga Sabtu kemarin, Eriawati tidak juga terlihat, sementara suara radio terdengar dari rumah tersebut. MerasA curiga, Boru Sitinjak kemudian menghubungi keluarga Eriawati. Begitu sang kakak tiba, warga pun coba memanggil Eriawati. Namun, setelah berkali-kali, tetap tak ada jawaban dari dalam rumah. 

“Udah kami panggil semua, Kepling, kakaknya warga pun udah rame. Karena kemalaman, jadi tadi pagi kami panggil tukang kunci, baru bisa terbuka rumah ini,” lanjut Boru Sitinjak.

Wanita itu disebut baru lebih kurang selama 2 pekan tinggal di rumah itu. Sebelumnya, Eriawati dan suaminya yang disebut bermarga Sirait tinggal di Jalan Abadi No 57 A, tak jauh dari rumah yang dikontrak saat ini–dimana dia akhirnya ditemukan tewas. 

Namun, lantara rumah tersebut terbakar belum lama ini, Eriawati dan suaminya pun terpaksa pindah. “Baru sekitar dua minggu yang lalulah terbakar, terus pindah ke sini,” kata warga di sana. 

Tapi, di rumah kontrakan yang baru tersebut, Eriawati tinggal dengan seorang pria berinisial AM. Menurut salah seorang keluarga Eriawati, AM adalah orang yang dulu sempat tinggal di gereja, tak jauh dari kediaman Eriawati. Sedangkan suami Erawai, saat ini dikatakan sedang berobat ke Jakarta. 
“Suaminya dibawa anaknya ke Jakarta, karena suaminya udah tua, udah sakit-sakitan. Kalau boru Siagian ini isteri kedua, mereka menikah pun udah tua, jadi nggak ada anak. Di sini dia tinggal sama si A,” kata bermarga Nainggolan. 

Eriawati sehari-harinya dikatakan membuka usaha koperasi simpan pinjam. Menurut Nainggolan, di rumah itu sering terlihat banyak sepedamotor ataupun mobil, diduga barang agunan ketika konsumennya meminjam uang. 

Namun saat Eriawati ditemukan tewas, berdasarkan keterangan pihak keluarga, tak satu pun barang-barang berharga di sana yang hilang. 

“Nggak ada yang hilang katanya, rumahnya pun nggak ada yang rusak. Karena pintu semua terkunci,” jelas Nainggolan. 

Salah satu temuan janggal dalam pembunuhan itu adalah, ditemukannya satu SMS ‘aneh’ di HP milik Eriawati. 

“Nggak ada namanya di HP itu. Tapi isi pesannya, ‘Udah puas aku, nanti BPKB sama STNK ku antar ke kuburan’. 

Makanya, mungkin bukan orang jauh pelakunya ini,” duga Nainggolan. Saat ini, jenazah Eriawati sudah dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi. Sementara warga dan pihak keluarga masih ramai mendatangi lokasi. (R03)

Sumber: Metro24jam.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index