Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Minta Maaf Soal Mayat Dibopong, Ternyata Pemerintah Punya Mobil Jenazah

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang  Minta Maaf Soal Mayat Dibopong, Ternyata Pemerintah Punya Mobil Jenazah
Mayat Husein dibopong oleh pamannya keluar dari Puskesmas.

TANGERANG  (RIAUSKY.COM)- Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengucapkan permintaan maaf atas peristiwa tersebut. Dia berkilah, peristiwa tersebut terjadi karena kesalahpahaman petugas puskesmas dalam pelayanan mobil ambulans.

" Mewakili Pemkot Tangerang, saya mohon maaf kepada keluarga korban yang tenggelam," kata Liza dilansir dari dream.co.id.

Liza menyebut Pemerintah Kota Tangerang memiliki pelayanan mobil jenazah gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Fasilitas itu bisa diakses di aplikasi 112.

Liza membenarkan jika ambulans hanya digunakan untuk kondisi gawat darurat. Salah satu alasannya, di dalam ambulans terdapat banyak alat medis yang harus dalam kondisi steril.

"Kalau digunakan untuk jenazah, khawatir akan berdampak pada pasien yang nantinya menggunakan ambulans tersebut," ujar dia.

Sebelumnya, ramai diberitakan, Masyarakat Cikokol, Tangerang, dibuat heboh seorang pria berjalan kaki di pinggir jalan raya. Pria itu terlihat menggendong jenazah bocah.

Jenazah tersebut diketahui bernama Husein, 8 tahun. Bocah itu meninggal karena tercebur ke Kali Cisadane pada Jumat, 23 Agustus 2019. 

Setelah dievakuasi, Husein dilarikan ke Puskesmas Cikokol, Sang ayah kemudian membawa jasad anak itu pulang untuk dimakamkan.

Dilaporkan Merdeka.com, ayah Husein sempat meminta izin meminjam ambulans untuk mengantarkan jenazah anaknya pulang. Sayangnya, pihak Puskesmas enggan memberikan fasilitas tersebut dan menolak permintaan ayah Husein.

Mereka berdalih mobil ambulans yang berada di puskesmas hanya untuk mengangkut pasien sakit.

" Ini sudah jadi SOP dari Dinas Kesehatan. Ambulans puskesmas hanya untuk mengangkut pasien," kata petugas Puskesmas Cikokol, Suryadi.

Usai mendapat penolakan, ayah Husein segera menggotong jenazah putranya berjalan kaki keluar puskesmas. Dia menggendong jenazah Husein hingga ke rumah.

Di tengah jalan, seorang pengendara mobil melihat pria itu menggendong jenazah Husein. Dia langsung menepi dan memberikan bantuan tumpangan sampai ke rumah pria tersebut.(R04)

 

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index