Gubernur Riau Dampingi Presiden Joko Widodo Upaya Penanganan Karhutla di Riau

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Presiden Indonesia Joko Widodo  berkunjung ke Riau dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Rombongan Presiden mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, kemudian turun di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, sekitar pukul 18.30 WIB, Senin (16/9/2019).

Saat tiba, Presiden disambut langsung Gubernur Riau Syamsuar, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Mohammad Fadjar, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo dan Forkopimda lainnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Riau antara lain Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo.

Gubernur Riau Syamsuar menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di bandara SSK II Pekanbaru.

Selain itu, turut menyertai Presiden Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Adita Irawati, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Suharyanto.

Malam harinya, Presiden Jokowi bersama jajaran terkait diagendakan langsung menggelar rapat kordinasi (Rakor) terbatas mengenai Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla), di Novotel Hotel Pekanbaru.

Gubernur Riau Syamsuar mendampingi Presiden RI Joko Widodo setibanya di Pekanbaru.

Rapat dihadiri seluruh pejabat daerah di Provinsi Riau, termasuk gubernur Riau H Syamsuar, Wakil Gubernur Edy Natar Nasution,  Wali Kota juga bupati se Provinsi Riau.

Gubernur Riau Syamsuar mengikuti Rapat Terbatas penanggulangan Karhutla di Riau bersama Presiden joko Widodo.

Dalam rapat terbatas tersebut, Jokowi menekan tiga poin penting yang harus mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, menteri-menteri terkait dan aparat penegak hukum.

Pertama, Jokowi meminta agar karhutla yang telah meluas hingga menghanguskan puluhan ribu hektare ini dapat segera diatasi.

Suasana Rapat Terbatas pennggulangan Karhutla di Riau dihadiri perangkat pemerintah daerah se Provinsi Riau.

"Luas lahan yang terbakar sudah mencapai puluhan ribu hektare, jangan sampai ini mengganggu aktivitas penerbangan yang bisa berimbas pada pertumbuhan ekonomi dan aktivitas ekonomi di Riau yang tidak kita harapkan," kata Jokowi memulai ratas di salah satu hotel di Pekanbaru.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin rapat koordinasi penanggulangan Karhutla di Riau didampingi Gubernur Riau H Syamsuar.

Kedua, Jokowi meminta aparat hukum untuk menindak tegas pelaku-pelaku pembakar hutan tanpa pandang bulu. 

"Aparat hukum harus bertindak tegas kepada perusahaan maupun perorangan (pembakar hutan dan lahan, red)," ucapnya.

Presiden joko Widodo, Gubernur Riau Syamsuar, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Tito Karnavian Menteri Sosial Gumiwang Karta Sasmita melaksanakan slaat Istisqa.

Ketiga, orang nomor satu di Indonesia ini meminta agar satuan tugas (Satgas) pencegahan dan penanggulangan karhutla dapat bekerja maksimal dengan melakukan pencegahan sejak dini.

"Lakukan pencegahan agar karhutla tidak merembet ke lokasi lain, baik ke kawasan gambut, hutan, apa lagi sampai masuk wilayah pemukiman," tuturnya.

Gubernur Riau Syamsuar dan Presiden joko Widodo melaksanakan salat Istisqo sebelum turun ke pelalawan.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengaku memiliki permintaan untuk penanganan masalah karhutla dan penanganan kabut asap di wilayahnya.

"Harapan saya langkah yang sudah kita lakukan seperti krisis gambut dapat ditanggulangi termasuk pemberdayaan masyarakat yang turut didukung pemerintah pusat," kata Syamsuar di kantor gubernur Riau hari ini.

Gubernur Riau Syamsuar didampingi Bupati Pelalawan HM Harris mendampingi Presiden Joko Widodo memantau Karhutla di Desa Merbau.

Selain itu, dia juga mengharapkan bantuan kepada pemerintah pusat, untuk pengadaan peralatan untuk pengolahan pertanian tanpa bakar.

"Kemudian bantuan pengadaan peralatan pengolahan pertanian. Walaupun pemda menyediakannya kita juga mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat," kata dia lagi.

Gubernur Riau H Syamsuar Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Tito Karnavian, Menko Polhukam Wiranto mendampingi Presiden Joko Widodo memberi keterangan media.

Gubernur Riau Syamsuar menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Surat tersebut ditujukan untuk bupati dan walikota se-Riau itu menindaklanjuti rapat terbatas Presiden dan jajarannya beserta Gubernur Riau pada 16 September 2019 lalu di Pekanbaru, dalam rangka penanggulangan Karhutla yang berdampak terjadinya kabut asap.

Salah satu yang paling utama adalah upaya membangun koordinasi antar perangkat daerah dan aparatur daerah dalam upaya pencegahan terjadinya karhutla dan upaya penanganan dan  penindakan terhadap lahan terbakar.(galeri foto)

Listrik Indonesia