79 Koleksi Senjata Tradisonal 8 Provinsi di Sumatera Dipamerkan di Pekanbaru

79 Koleksi Senjata Tradisonal 8 Provinsi di Sumatera Dipamerkan di Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - 79 koleksi senjata tradisional dari delapan provinsi di Sumatera dipamerkan. Kegiatan Pameran bersama museum se-Sumatera di Dinas Kebudayaan Provinsi Riau ini berlangsung hingga satu bulan ke depan.

Pembukaan Pameran bersama museum se Sumatera ini dibuka Gubernur Riau diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Setdaprov Riau, Indra. 

"Kita mengapresiasi kegiatan pameran bersama museum se Sumatera ini. Melalui kegiatan ini pula diharapkan dapat menambah wawasan bagi pengunjung dalam hal kebudayaan," kata Indra, usai membuka acara pameran museum bersama se-Sumatera, Kamis (26/9/19).

Dari berbagai senjata tradisional dari delapan provinsi yang ditampilkan, tentunya tidak hanya menambah wawasan dari kebudayaan lokal. Tetapi berbagai jenis senjata tradisional dari berbagai provinsi itu semakin memperkaya wawasan.

Indra sendiri mengaku, Pemprov Riau sangat mendukung dalam usaha pelestarian kebudayaan. Komitmen itu ditunjukan dalam visi misi Riau yang memberikan ruang besar dalam hal kebudayaan sebagai identitas yang mesti dicapai.

"Kita tentu berharap eksistensi ini terus dilakukan. Karena itu, melalui Dinas Kebudayaan dimana, didalamnya ada UPT Museum dianggap sangat penting dalam ham usaha pelestarian kebudayaan," ujar Indra. 

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Riau Yose Rizal Zein menyatakan Pameran Bersama Museum se-Sumatera dengan mengangkat tema senjata tradisional sudah menjadi kesepakatan.

Dimana kebetulan Riau menjadi tuan rumahnya. Pada kegiatan pameran yang digelar di di provinsi sebelumnya, bertemakan sejarah perkembangan Islam di Sumatera. 

"Kebetulan Riau tahun ini yang menjadi tuan rumahnya. Kegiatan pameran museum bersama ini terus digilir di provinsi Sumatera," papar Yose.

Adapun jumlah koleksi 79 senjata tradisional terdiri dari Aceh 7 koleksi, Sumatera Barat 8 koleksi, Sumatera Utata 12 koleksi, Riau 16 koleksi, Jambi 7 koreksi, Bengkulu 12 koleksi, Lampung 8 koleksi.

Sementara berdasarkan penggunaannya terdiri dari senjata pengolah makanan terdiri dari 7 koleksi, senjata untuk berburu terdiri 10 koleksi, senjata membela diri terdiri dari 19 koleksi. Selain itu ada juga senjata untuk menyerang terdiri 26 koleksi, senjata untuk upacara adat terdiri dari 9 koleksi, perubahan fungsi senjata terdiri dari 4 koleksi.

Seluruh Kepala Museum dari delapan provinsi hadir pada kesempatan ini. Nirwan Kepala Museum Bengkulu salah satunya mengaku cukup antusias melihat animo pengunjung yang yang menyaksikan pameran senjata tradisional ini. (R07/MCRiau)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index