Bilang Tak Incar Wakil Menteri, Sekjen PPP Usulkan banyak Nama, ''Kalau pak Jokowi Berbaik Hati''

Bilang Tak Incar Wakil Menteri, Sekjen PPP Usulkan banyak  Nama, ''Kalau pak Jokowi Berbaik Hati''
Arsul Sani

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Sekjen PPP, Arsul Sani mengklaim tak mengincar kursi wakil menteri karena menyerahkan pada Presiden. 
Tapi ia menyebutkan nama Zainut Tauhid, kader PPP yang dianggap layak menjadi wakil menteri (wamen).

"Saya kira kalau di wamen misalnya seperti Pak Zainut Tauhid beliau tiga periode menjadi anggota DPR RI, wakil ketua umum MUI, dulu waktu mudanya jadi ketua umum IPNU, jadi cukup mumpuni lah," kata Arsul di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019.

Ia menambahkan, PPP ingin keluar dari pakem tradisional ditempatkan pada Kementerian Agama. Meskipun tidak menutup mata di internal PPP ada yang berharap juga hubungan dengan Kementerian Agama.

"Barangkali kalau Pak Jokowi berbaik hati nanti diberi wakil menteri Agama, kalau memang ada wakil menteri dan di situ juga ada ya kita berterima kasih. Kalau nggak, ya nggak usah mutung (ngambek) ya, nggak usah marah-marah kemudian mengancam cabut dukungan ke Pak Jokowi," kata Arsul.

Ia memahami undang-undang memang hanya membatasi jumlah 34 menteri. Sementara itu, yang ingin kursi tersebut mulai dari partai koalisi hingga relawan dan profesional.

"Kalau buat PPP kita syukuri saja dapat satu. Paling-paling kalau teman-teman di PPP kemudian ingin, wah kok cuma dapat satu, ya saya bilang kita mohon lagi lah, minta lagi sama Pak Jokowi kalau ada posisi wamen ya dibagi juga," ujar Arsul.

Terkait hal ini, Wasekjen PPP, Achmad Baidowi memahami penunjukan menteri Agama menjadi hak prerogatif Presiden. Meskipun memang ada kecenderungan pos menteri Agama selalu ditempati dari unsur NU.

"Saat ini penunjukan Pak Fachrul Razi itu memang cukup mengagetkan, tetapi kita bisa memahami Pak Jokowi mungkin memiliki agenda tertentu yang memandang atau melihat sosok Pak Fachrul Razi tepatlah di situ," kata Baidowi.

Meski begitu, ia menjelaskan, Fraksi PPP mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk mendukung menteri dengan mengangkat wakil menteri agama yang memiliki kualifikasi di bidang keagamaan sehingga bisa saling berkolaborasi. 

"Menterinya dari unsur militer dalam hal ini jaringan, disiplin, ketegasan ada di Pak Fachrul Razi, nanti bidang keagamaannya bisa diperkuat oleh wakil menteri," kata Baidowi.

Ia menambahkan PPP melihat posisi wamen tak hanya dibutuhkan di pos Kemenag tapi juga pos lainnya. Meski tak mengincar, ia mengklaim memiliki punya stok kader yang banyak.

"Kalau dari PPP misalkan wakil menteri banyak, tergantung portofolionya yang dibutuhkan. Kalau Kementerian Agama misalkan ada Pak Zainut Tauhid, ada Pak Arwani Thomafi, ada Pak Rusli Effendi, dan beberapa nama lainnya," kata Baidowi.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index