Hearing dengan Kemenag, Dewan Minta Pemprov Segera Wujudkan Embarkasi Haji

Hearing dengan Kemenag, Dewan Minta Pemprov Segera Wujudkan Embarkasi Haji
Masnur

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Permasalahan embarkasi haji, dimana selama ini embargasi haji Riau yang semulanya di Medan, dipindahkan ke Batam, untuk itu Kementrian Agama (Kemenag) Riau mengadakan hearing dengan Komisi E untuk mencari solusi dari permasalahan ini.
 
"Ini sebenarnya barang lama, padahal program inikan program yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat Riau, apalagi diperkirakan sekitar 5.000 orang per tahun masyarakat Riau berangkat Haji. Untuk itu mereka harus embarkasi dulu di Batam, dimana dana yang dikeluarkan untuk lokal diperkirakan Rp15,6 miliar per tahunnya," ujar Ketua Komisi E DPRD Riau Masnur.
 
"Kenapa tidak embarkasi haji dipusatkan di Riau tepatnya Pekanbaru, oleh sebab itu ini sudah kita rencanakan, tanah sudah kita anggarkan dan dibeli ganti rugi sudah selesai, saat ini tinggal bagaimana kita melaksanakannya lagi, bekerjasama dengan kemenag," ungkapnya. 
 
Permasalahan timbul apabila pemerintah sendiri tidak menyiapkan kelengkapan dari embarkasi, seperti yang diungkapan Masnur.
 
"Namun sebelum dilaksanakan ada tiga yang harus dilakukan, pertama menyangkut infrastruktur, kedua masalah dasar hukum, dan ketiga masalah perhubungannya. Jangan kita bangun, namun bandara tidak bisa, ini juga yang harus kita kaji," tambahnya.
 
Mengingat pada tahun 2012, pihaknya dan pemerintah provinsi pernah melakukan penganggaran untuk pelebaran run way dimana salah satunya untuk embarkasi haji, sehingga salah satu faktor telah kita persiapkan.
 
Masnur mengatakan bahwa membangun embarkasi haji ini merupakan sebuah program yang bagus namun tidak mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
 
"Ini merupakan program yang bagus namun tidak pernah digubris dan ditindak lanjuti oleh karena itu saya dari komisi E kami sepakat untuk mendorong ini supaya embarkasi ini berada di Riau. dan supaya tidak memberatkan cost daripada calon pribadi lagi, ada yang dibiayai oleh daerah tetapi juga banyak yang dibiayai oleh pribadi.dengan begini jarak tempuh calon jemaah haji, oleh sebab itu kita berharap pemerintah daerha juga mendorong ini dan kita dari komisi E sudah merancang ini, dengan tangan komisi E bisa menjadikan embarkasi ini bersama pemerintah," harapan Masnur.
 
Namun sebelum membangun embarkasi haji yang rencanakan akan dibangun di Jalan Citra dekat Jalan Labersa Simpang Tiga, Bukit Raya ini terjadi permasalahn sertifikasi tanah hibah dimana belum dilampirkan. 
 
"Ini sebenarnya belum dikomunikasikan persoalannya apa, ini surat hibah sudah ada dari pemerintah Riau syaratnya tanah ini harus menjadi sertifikat kepemilikan. ini nantinya akan kita undang BPN, komunikasi dengan BPN untuk melandasi pembangunan ini tanah ini harus memiliki sertifikat kepemilikan kemenag," harapnya. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index