Baru Pantau 10 Perusahaan, Ini Kata Gubernur Riau Soal Penertiban kebun Ilegal

Baru Pantau 10 Perusahaan, Ini Kata Gubernur Riau Soal Penertiban kebun Ilegal
Gubernur Riau Syamsuar

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi memimpin rapat evaluasi Tim Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kebun Ilegal, Rabu (4/12/2019) kemarin di ruang rapat Gubernur Riau. 

Dari laporan yang diterimanya, Gubernur  Syamsuar menyebutkan,  tim hanya turun di sekitar 10 lahan perusahaan yang ditemukan beroperasi diduga secara ilegal. 

''Hasilnya belum banyak,'' kata Syamsuar, usai gelar rapat. 

Namun, Gubernur masih belum mau menjelaskan secara rinci 10 perusahaan tersebut. Dengan alasan, ada beberapa instansi tidak hadir. 

Karena itu, mantan bupati Siak dua periode ini mengatakan, laporan tim yang sudah turun akan ditindaklanjuti. 

''Belum bisa saya sampaikan, karena masih ada instansi yang tidak hadir yakni BPN dan Dirjen Pajak,'' ungkap Syamsuar. 

Selanjutnya, sambung Syamsuar, masih akan ada rapat kedua, untuk menindaklanjuti temuan tim dilapangan ini. 

''Sabar dulu, nanti kalau sudah selesai baru kita ekspos,'' beber Syamsuar. 

Untuk diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kebun Ilegal telah menurunkan lima tim ke kabupaten untuk melakukan investigasi di lapangan. 

Sebelumnya, Wagubri menyebutkan tim ini melakukan penyelidikan ke Kabupaten Rohul, Tim II turun ke Kampar, Tim III ke Inhu, Tim IV ke Pelalawan dan Tim V ke Kabupaten Kuansing

Hadir dalam rapat tersebut, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution selaku Ketua Tim Satgas Kebun Ilegal, perwakilan Polda Riau, Kejati Riau, Kepala DLHK Riau Ervin Rizaldi, Kepala BPBD Riau H Edwar Sanger, Asisten I Setdaprov Riau H Ahmadsyah Harrofie dan lainnya.(R04/mx)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index