Raja Salman Hadiri Acara Pembukaan Gereja di Arab? Pastikan Dulu Ini Faktanya!

Raja Salman  Hadiri Acara Pembukaan Gereja di Arab? Pastikan Dulu Ini Faktanya!
Video yang diposting dengan caption ''Pembukaan Gereja Katolik di Arab dihadiri Raja Salman. Luar biasa...''

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Sebuah akun Facebook atas nama Sondang Sihotang  (fb.com/sondang.agrifinashtg) memposting video dengan narasi sebagai berikut:

"Pembukaan Gereja Katolik di Arab dihadiri Raja Salman. Luar biasa… Peresmian gereja katholik di Dubai oleh raja Dubai yg mayoritas warganya islam. Toleransi dijunjung tinggi. Di Indo ?"

Unggahan video tersebut direspons warganet, di mana telah disukai sebanyak 4,4 ribu kali, 155 komentar, dan 19 ribu kali dibagikan.

Verifikasi Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Cekfakta.com, sebagaimana dilaporkan vivanews.com, video tersebut bukanlah pembukaan gereja di Arab. Dan, unggahan tersebut sama sekali tidak benar.

Video yang diunggah tersebut, adalah sebuah acara dengan tajuk "A Salute to Tolerant UAE." Dan, acara ini diadakan oleh Gereja Katolik St. Mary, yang diselenggarakan pada tanggal 16 November lalu.

Acara itu sebagai peringatan dalam Hari Toleransi Internasional yang diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Dan, hadir dalam acara tersebut adalah Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden UEA.

Sementara itu, dalam narasi yang diunggah Sondang ,tidak terlihat Raja Salman datang ke acara tersebut.

Video ini, juga kemudian diunggah dalam akun Youtube St. Mary’s Catholic Church Dubai, pada tanggal 19 November 2019 dengan judul "A Salute to Tolerant UAE – Final Highlights".

UEA ingin menjembatani komunikasi antarberbagai golongan dan budaya yang ada di seluruh dunia dan dalam berbagai bidang kehidupan. Mereka ingin mewujudkan lingkungan yang lebih terbuka dan penuh dengan rasa hormat.

Terutama, bagi kaum muda, yang seringkali terbawa oleh konten negatif seperti hoaks.

Sementara itu, J. James, yang merupakan anggota Dewan Paroki Gereja Saint Mary di Dubai, ingin UAE menjadi salah satu negara terbesar di dunia yang mengedepankan toleransi.

"Ini adalah kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita semua, untuk menyampaikan penghargaan kita kepada orang-orang di Emirates dan para penguasa UEA atas toleransi dan penerimaan kita semua, sehingga kita dapat datang ke sini dan bekerja serta menyejahterakan hidup kita, dengan harapan dan permohonan akan UAE, sedang berkembang dan menjadi salah satu negara terbesar di dunia," ucap James.

Cek Fakta
Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan, jika video tersebut masuk ke dalam kategori false context atau salah. Di mana, narasi yang dituliskan tidak sesuai dengan video yang diunggah. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index