Innalillahi! Usai Wudhu' Shalat Subuh, Sertu La Ongge Gugur Terkena Pantulan Peluru Saat Diserang KKB

Innalillahi! Usai Wudhu' Shalat Subuh, Sertu La Ongge Gugur Terkena Pantulan Peluru Saat Diserang KKB
Jenazah Sertu La Ongge, korban penembakan KKB di Jila, Kabupaten Mimika, Papua saat dibawa menggunakan mobil jenazah. Foto: Istimewa

RIAUSKY.COM - Tiba-tiba saja, Pos Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) di Jila, Kabupaten Mimika, Papua diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Senin (9/3). Satu prajurit gugur dalam penyerangan itu.

Korban adalah Sersan Satu (Sertu), La Ongge yang meninggal akibat terkena rekoset pada telinga. Jenazah rencananya akan diberangkatkan ke kampung halaman di Bau-Bau, Sulawesi Tenggara untuk dimakamkan.

Dandim 1710 Mimika, Letkol Infanteri Pio Nainggolan kepada wartawan, Senin (9/3) membenarkan penembakan itu. 

“Benar tadi pagi, Pos Pamrahwan di Jila ditembaki pada pukul 05.00 WIT, satu prajurit terkena rekoset dan meninggal dunia di rumah sakit,” kata Pi seperti dikutip dari Indonesiainside.id.

Saat ini, kata Pio, anggota Pos Pamrahwan Jila telah siaga satu untuk mengantisipasi serangan susulan KKB. “Anggota telah siaga satu dan membopong prajurit untuk bergabung dengan di Pos Pamrahwan,” terangnya.

Pio mengakui evakuasi agak terhambat karena Pos Jila yang berada di daerah Pegunungan. Korban baru bisa dievakuasi dari Pos Jila pada pukul 09.20 WIT dan tiba di rumah sakit pukul 10.20 WIT.

“Ada dia heli penerbad untuk evakuasi, namun terhambat karena lokasi di pegunungan. Kita harus hitung taktis dan cuaca,” kata dia. Pio mengaku belum mengetahui kelompok yang menyerang Pos di Jila. Dia pun menyatakan tidak ada penambahan pasukan untuk memperkuat Pos Pamrahwan di Jila pasca penyerangan oleh kelompok bersenjata.

“Untuk kelompoknya masih dalam penyelidikan, kita belum pastikan, tetap akan kita cari. Namun (yang jelas) tidak ada penambahan pasukan secara spesifik, baik dari satgas maupun kodim, hanya pergantian pasukan termasuk almarhum,” tegasnya.

Dia menambahkan, pihaknya telah melaporkan ke komando atas langsung untuk menaikan pangkat Sertu La Ongge menjadi Serka. Rencananya, sambung Pio, jenazah akan diberangkatkan ke Bau-Bau, Selasa (10/3) pagi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga di Bau-Bau untuk upacara pemakaman di kampung halaman korban,” tutur seraya menerangkan Sertu La Ongge meninggalkan seorang istri dan tiga orang putra. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index