Parahnya.. Listrik di Sei Pakning Mati Hingga 20 Kali, Warga Serbu Kantor PLN

Parahnya.. Listrik di Sei Pakning Mati Hingga 20 Kali, Warga Serbu Kantor PLN
warga sei pakning datangi kantor pln
BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Habis sudah kesabaran pelanggan listrik PLN Sub rayon Sei Pakning. Akibat pemadaman listrik yang tidak beraturan warga mendatangi kantor PLN rayon Pakning.  
 
"Siapa yang mau mengganti kerusakan barang-barang elektronik kami yang rusak, masak lampu hari ini saja sudah 20 kali mati hidup," kata salah seorang warga.
 
Melihat banyaknya warga yang mendatangi kantor PLN, sejumlah personil dari Polsek Bukit Batu pun siaga. Kapolsek Kompol Sugeng meminta warga untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
 
"Saya minta warga bersabar atas kondisi listrik yang terjadi saat ini dan pihak PLN sedang berupaya melakukan perbaikan," imbau Kapolsek.
 
Namun warga tetap berkumpul ditambah lagi kondisi yang gelap mengakibatkan kemacetan dijalan, selain itu warga ingin kejelasan dari pihak PLN atas kondisi pemadaman yang terjadi saat ini.
 
"Kami kemari ingin kejelasan dari pihak PLN, sejak dipindahkannya jaringan ke ara dumai banyak persoalan yang timbul yakni tidak beraturannya pemadaman sementar kondisi listrik di dumai sendiri tidak mengalami pemadaman," ujar Zulfan Mahendra warga desa Sungai Selari seperti dikutip dari goriau.com.
 
Hal yang sama juga diungkapkan H.Rusdi Ispandi yang menilai PLN seolah memaksakan untuk pemakaian jaringan dari Dumai dan tidak menggunakan PLTD lagi, sementara PLN dinilai belum siap untuk pemindahan jaringan ini.
 
"Kita terima kalau dipindahkan ke jaringan dari Dumai, tetapi sebelum dipindahkan PLN harus mempersiapkan terlebih dahulu jaringan yang ada dan tidak ada terjadi pemadaman yang merugikan masyarakat," kata Rusdi Ispandi.
 
Sementara itu Lurah Sungai Pakning Acil Esino yang berada dilokasi mengatakan bahwa persolan ini sudah sering dibahas dengan PLN dan direncnakan pada pagi ini dilaksanakan pertemuan dengan pihak PLN untuk mengatasi persoalan listrik yang terjadi saat ini.
 
"Kami minta perwakilan dari masyarakat dan juga UPIKA serta PLN untuk mengadakan pertemuan pada pagi ini dikantor Camat untuk mencari solusi terkait persolan listrik ini," kata Acil. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index