Petani Karet di Kuansing Menjerit, Harga Rendah dan Musim Hujan Pula, 'Bak Apo kan Manakiak, Hujan Basarian'

Petani Karet di Kuansing Menjerit, Harga Rendah dan Musim Hujan Pula, 'Bak Apo kan Manakiak, Hujan Basarian'
Ilustrasi

TELUK KUANTAN (RIAUSKY.COM) -  Petani karet di Kuansing keluhkan harga karet yang belum kunjung membaik, selain itu kondisi cuaca juga kurang bersahabat.

"Kami sebagai petani menjerit dengan ajloknya harga karet," ujar salah seorang petani karet yang enggan disebutkan namanya, Minggu, (14/06/2020) siang.

Menurutnya, harga karet di Blukar saat ini berkisar 5.700 /Kg sedangkan untuk kelompok berkisar 6.600/Kg, lebih tinggi harga satuan pokok seperti ikan teri di warung dengan harga satu Ons 10.000 rupiah itupun tergolong paling rendah. 

Disamping harga karet yang tidak memadai, jeritan petani karet bertambah parah dikarenakan saat ini musim hujan, hujan malam hari hingga pagi.

"Bak apo kan manakiak, hujan basarian, sementara kebutuhan sangat banyak," pungkasnya. (R12)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index