Baru Kenal Dua Hari, Janda Cantik Ini Disekap Pria Kenalan Selama Tiga Hari, Begini Kejadiannya

Baru Kenal Dua Hari, Janda Cantik Ini Disekap Pria Kenalan Selama Tiga Hari, Begini Kejadiannya
Korban penyekapan pria kenalan

RIAUSKY.COM - Nasib tak mengenakkan dialami seorang wanita cantik, dia disekap selama tiga hari oleh pria yang baru dikenalnya.

Wanita cantik tersebut diketahui merupakan seorang janda asal Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Sementara peristiwa penyekapan ini terjadi di salah satu rumah kontrakan atau barak yang terletak di Jalan Morist Ismail RT 02 Kelurahan Langkai Kota Palangka Raya, Selasa (30/6/2020) dini hari.

Korban berinisail RJ (27) dan satu anaknya berusia 5 tahun juga ikut dalam penyekapan tersebut. Keduanya dikurung dan dikunci gembok dari dalam kost tersebut.

Dikutip dari KaltengEkspres.com, awalnya korban baru dua hari mengenal pelaku saat berada di Kabupaten Kapuas. Dari perkenalan ini, pelaku mengajak korban ke Palangka Raya bersama anaknya kemudian dibawa ke barak Jalan Moris. 

Nah, saat berada di barak ini, pelaku menyekap korban dan anaknya selama tiga hari.

Kasus terungkap baru terungkap saat orang tua korban tak menerima kabar dari anak dan cucunya selama tiga hari usai dijemput pelaku di Kapuas. 

Gelisah takut terjadi hal yang tak diinginkan, orang tua korban menyusul ke Palangka Raya dan mencari anak serta cucunya tersebut.

Ketua RT setempat Mus (39) mengatakan, dirinya mendapatkan laporan dari warga bahwa terjadi penyekapan di sebuah kost  di sekitar daerahnya. Selanjutnya bersama warga setempat langsung mencari informasi terkait laporan tersebut.

“Saya dapat laporan bahwa terjadi penyekapan dan orang tua dari perempuan tersebut juga ikut datang ke rumah saya dari Banjarmasin,”kata Mus Ketua RT setempat.

Saat itu orang tua korban bersama warga berkeliling mencari kost tempat anak dan cucunya disekap. Setelah sampai di Jalan Morist Ismail III, orang tua korban melihat sepeda motor yang dikenalnya.

“Saya mengenali sepeda motor yang ada didepan kost tersebut dan saat itu juga melihat helm warna merah dan itu milik anak saya,” ungkap Galih orang tua korban.

Diceritakan Galih, bahwa terakhir kali anaknya dijemput saat di Kapuas menggunakan sepeda motor tersebut. Setelah dicek dari jendela dirinya melihat gelang tangan yang dipakai cucunya dari situlah orang tua korban mengetahui anak dan cucunya berada di dalam kost tersebut.
 
“Saya kenal betul ciri-ciri gelang yang dipakai cucu saya makanya langsung saya panggil dari luar dan ternyata benar,”beber Galih.

Setelah itu dengan dibantu oleh Ketua RT dan warga setempat langsung mencongkel gembok pintu tersebut. Beruntung korban selamat dan keadaannya baik-baik saja namun pelaku penyekapan sudah melarikan diri.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak Kepolisian dan tidak berselang lama petugas dari Polda Kalteng, Ditsamapta, Polresta Palangka Raya dan Polsek Pahandut tiba di lokasi kejadian dan kasus ini sudah ditangani pihak Polsek Pahandut. (R03)

Sumber: KaltengEkspres.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index