Rambu-rambu Dirusak dan Dicuri, PUPR akan Pasang Barrier Beton di Bundaran Kantor Walikota

Rambu-rambu Dirusak dan Dicuri, PUPR akan Pasang Barrier Beton di Bundaran Kantor Walikota
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, berencana untuk memasang barrier atau pembatas dari beton di bundaran komplek perkantoran walikota di Tenayan Raya.

Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, pemasangan barrier beton lantaran rambu-rambu peringatan yang dipasang di lokasi bundaran itu selalu dirusak dan dicuri oleh orang tak bertanggungjawab.

"Karena itu, kita berencana pasang barrier beton seperi di tol, tapi mesannya susah. Itu yang sekarang kita usahakan. Yang jelas sudah ada desainnya kita buat," ucapnya, Jumat (17/7).

Disampaikan Indra, sejuh ini pihakya sudah berulang kali melakukan pemasangan rambu di lokasi bundaran. "Sudah kita pasang rambu tanda bundaran, hati-hati, tapi hilang," ucapnya.

Kemudian rambu yang hilang diganti dengan baliho bertuliskan "hati-hati ada bundaran" yang dipasang tepat di depan bundaran. Namun baliho tersebut malah dirusak oleh orang tak bertanggungjawab.

"Baliho dirusak, kita ganti sama drum. Kita cat kuning hitam kuning hitam, drumnya hilang," sesal Indra.

Lebih jauh disampaikannya, pemasangan rambu di bundaran kantor walikota tersebut sangat diperlukan untuk antisipasi adanya kendaraan yang masuk ke dalam bundaran yang dirancang seperti kolam.

"Karena sebelumnya memang ada mobil yang masuk ke dalam (kolam)," tutupnya. (R05/Kominfo)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index