4 Bulan Berlalu, 120 Saksi Sudah Diperiksa, Kematian Anjani Bee Masih Jadi Misteri

4 Bulan Berlalu, 120 Saksi Sudah Diperiksa, Kematian Anjani Bee Masih Jadi Misteri
Intan Marwah Sofiah perempuan bertato 'burung hantu' yang ditemukan tewas di Lembang (Foto: tangkapan layar Facebook akun Anjanii Bee)

RIAUSKY.COM - Pihak kepolisian mengakui betapa sulitnya mengungkap kasus kematian wanita cantik bertato Anjani Bee alias Intan Marwah Sofiyah.

Kini sudah 4 bulan berlalu sejak jasadnya ditemukan ditewas di dalam parit, bahkan Polres Cimahi sudah memeriksa 120 orang saksi untuk mengungkapkan kasus kematiannya.

"Hampir 120 orang kami periksa tapi belum ada yang mengerucut.Kami coba patahkan semua alibi mereka, tapi masih juga belum jelas. Teman dekat, pacar, dan keluarganya sudah kita periksa semua," kata Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (22/7) lalu. 

Yoris mengatakan, ia mendapati laporan bahwa korban mempunyai kekasih namun setelah ditelusuri tidak ada kaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Anjani Bee.

"Kami langsung kejar yang bersangkutan, tapi dia (kekasih Anjani) juga tidak terlalu berkaitan dengan kasus tersebut, apalagi posisinya dia masih di dalam lapas," ujarnya.

Sebelumnya, pembunuhan Anjani Bee alias Intan Marwah Sofiyah diduga lebih dari satu orang dan sudah terencana lantaran pembunuhan tersebut dilakukan dengan sangat rapi tanpa ada jejak para pelaku.

"Dugaan kami terorganisir. Ada peran-peran berbeda dari para pelaku, mulai dari yang mengeksekusi sampai yang membuang korban. Kami terus berupaya mengungkap kasus ini," katanya. 

Anjani yang memiliki tato burung hantu di tangannya ditemukan di dalam selokan di Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, 5 Maret lalu.

Di tubuhnya ditemukan luka lebam dan sayatan. Ditemukan di Depan Hotel di Lembang

Warga di sekitar perbatasan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Kecamatan Cidadap, Kota Bandung geger atas penemuan mayat.

Mayat perempuan bertato tersebut ditemukan pada Kamis (5/3/2020) pagi di selokan dekat hotel berbintang di lokasi tersebut. 

Salah seorang petugas keamanan hotel itu, Alfi mengatakan, awalnya informasi mengenai penemuan mayat itu diperolehnya dari pedagang asongan yang melintas.

"Dia bilang untuk memastikan itu jenazah manusia atau bukan," kata Alfi saat ditemui di pos penjagaan hotel, Kamis (05/3/2020).

Saat dilihat olehnya, kondisi mayat perempuan itu sudah berlumuran darah. Dalam foto yang diperlihatkan Alfi, tampak kepala jenazah ditutupi plastik berwarna hitam. 

Sementara itu, kain seprai berwarna hijau menutupi bagian tubuhnya. Di bagian lehernya seperti ada luka gorokan. Terlihat ada tato di bagian dada jenazah. Kemudian, di pergelangan tangannya terlihat ada gelang. Selain itu, giginya menggunakan behel.

Di mayat itu, kata dia, terdapat tato di bagian dada, lengan kiri, dan lengan kanannya. Di lengan kiri, terdapat tato bertuliskan "**** my life". Kemudian, di lengan kanannya ada tato bergambar burung hantu.

"Kami temukan bahwa perempuan tersebut menggunakan celana, dan celana dalamnya masih ada. Namun tanpa baju, hanya ditutupi plastik hitam dan kain seprei hijau," kata Yoris di Mapolsek Lembang, Kamis (05/3/2020).

Ada luka seperti bekas gorok di bagian leher itu. Kemudian, di bagian kepala dan wajahnya juga dipenuhi luka. (R03)

Sumber: Tribunnews.com

Listrik Indonesia

#Intan Marwah Sofiyah alias Anjanii Bee

Index

Berita Lainnya

Index