Gara-gara Minta Uang, Hendra Tewas Ditusuk Istri Pakai Pisau Dapur, Begini Ceritanya

Gara-gara Minta Uang, Hendra Tewas Ditusuk Istri Pakai Pisau Dapur, Begini Ceritanya
Polisi memeriksa tempat kejadian perkara penganiayaan berat yang dilakukan istri kepada suami di Jalan Bangka VIIIC, RT 013/RW 012, Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan, Senin (17/8/2020) (Foto: Antara/ Dok. Polsek Mampang Prapatan)

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Berawal dari keributan rumah tangga, Hendra Supena tewas di tangan istrinya, RK, kejadiannya berlangsung di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Terkait peristiwa ini, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo mengatakan, keributan dalam rumah tangga tersebut terjadi Minggu (16/8/2020) pukul 09.00 WIB bertempat di kontrakan Jalan Bangka VIIIC, RT 013/RW 12, Kelurahan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

"Awalnya suami minta uang kepada istrinya, istrinya marah, cekcok, suaminya mukul istri," ujar Sujarwo di Jakarta, Senin (17/8/2020).

Dia menuturkan, pelaku tidak memenuhi keinginan suaminya karena tidak bekerja lagi sebagai pelayan setelah di PHK akibat wabah virus corona (Covid-19).

Menurutnya, perempuan beranak 3 itu sudah 5 bulan mengganggur, sedangkan sang suami yang dinikahi secara siri bekerja serabutan, kadang menjadi juru parkir.

Kesal permintaannya tidak dipenuhi, suami pelaku marah dan terjadi cekcok. Saat itu suaminya membawa sebilah pisau dapur. 

"Ini kadang-kandang yang diduga mengakibatkan ekonominya tidak stabil, sering marah-marah suaminya," ucapnya.

Usai memukul, korban mengancam pelaku menggunakan pisau yang dibawa. 

"Memang mukul duluan suaminya, namun sebilah pisau sudah dikuasai istrinya. Untuk pendalaman lagi kami harus lakukan pendalaman untuk memastikan motif-motif tersebut," katanya.

Pelaku, kata dia beralasan terpaksa menusuk suami karena membela diri saat dipukul. Setelah mendapat tusukan pada bagian dada, korban sempat mengejar pelaku yang berlari ke rumah orang tuanya berjarak 200 meter dari kontrakannya.

Tak lama kemudian, korban pingsan di rumahnya. Orang tuanya kemudian membawa korban ke puskesmas dan tidak tahu anaknya mengalami luka tusukan.

Pihak Puskesmas kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mampang Prapatan. 

"Lukanya kecil dibagian dada, tapi terjadi penggupalan darah karena tidak langsung ditangani medis, akibatnya korban meninggal dunia. Dan hasil visum menyatakan korban meninggal akibat perlukaan," katanya. (R03)

Sumber: iNews.id

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index