Periksa Dokter yang Autopsi Jenazah Laskar FPI, Komnas HAM Bicara soal Lebam

Periksa Dokter yang Autopsi Jenazah Laskar FPI, Komnas HAM Bicara soal Lebam
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam/ Sumber Foto: detik.com

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Komnas HAM melakukan pemeriksaan kepada tim dokter yang melakukan autopsi kepada 6 Laskar FPI. Apa hasil pemeriksaannya?

"Begini, karena Komnas HAM itu juga berproses terhadap autopsi itu, yang kami dapatkan salah satunya jamnya tubuhnya. Jadi kalau misalnya jamnya antara mayat atau jenazah yang umurnya satu jam dengan yang umurnya satu hari pasti jenazahnya berbeda, posisinya berbeda, apakah sudah keluar lebam mayat pasti berbeda," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, Kamis (17/12/2020).

Choirul Anam menyebutkan, dokter menyampaikan terkait posisi, kondisi, waktu, dan temuan-temuan tim yang melakukan autopsi. Hal tersebut dinilai berpengaruh terhadap munculnya lebam pada jenazah.

"Jadi kapan mulai mati sehingga itu berkonsekuensi terhadap posisi jenazahnya apakah muncul lebam luka, lebam mayat, gitu-gitu ada," ujarnya.

Ada empat dokter yang hadir dalam pemeriksaan di Komnas HAM, tiga dokter yang langsung melakukan autopsi dan satu dokter pimpinannya.

"Kami tadi baru meminta keterangan tambahan dari temen-temen dokter, ada tiga dokter yang langsung memeriksanya, terus ada satu dokter pimpinannya didampingi oleh temen-temen dari Reskrim," kata Anam.

Hasil dari pemeriksaan tim dokter tersebut dirasa cukup detail. Komnas HAM juga berencana akan membandingkannya dengan informasi-informasi yang sudah didapat sebelumnya.

"Itu kami mendapat cukup detail, ditunjukkan apa namanya, jenazahnya, terus dijelaskan bagaimana mereka melakukannya, terus juga titik-titik yang menjadi opini publik itu juga ditunjukkan dan karena kami juga mendapat berbagai informasi soal posisi jenazah baik di posisi pertama maupun di posisi terakhir itu juga yang kami cek, kami bandingkan, kami lihat, terus nanti akan menjadi bahan kami untuk menyimpulkannya," lanjutnya.

Pemeriksaan tim dokter berlangsung sekitar tiga jam di Kantor Komnas HAM, tim dokter hadir pukul 10.50 WIB dan meninggalkan kantor Komnas HAM pukul 14.15 WIB.

"Kami untuk menyimpulkannya semoga proses yang sangat baik ini, sangat terbuka ini bisa berkontribusi signifikan terhadap pengungkapan kebenaran terungkapnya peristiwa dan ini juga satu tahap lagi bagi Komnas HAM yang puzzle-puzzlenya semakin terkuak," ungkapnya.(R04)

Sumber Berita: detik.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index