SKPD Belum Maksimal, Baru 4 dari 7.062 Paket yang Dilelang

SKPD Belum Maksimal, Baru 4 dari 7.062 Paket yang Dilelang
Ilustrasi realisasi APBD

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, paket lelang yang masuk dalam belanja langsung belum menunjukan adanya percepatan, mengingat masih adanya kendala di SKPD masing-masing. Dari situs resmi LPSE Riau, www.lpse.riau.go.id, tercatat baru ada 4 paket pekerjaan yang sudah diumumkan untuk dilelang kepada pihak ketiga. 

 
"Jadi gini, kita memang meminta SKPD untuk segera menyusun Rencana Umum Pengadaan (RUP). Dari 53 SKPD di lingkungan pemprov Riau, 41 SKPD sudah masuk dan menyusun RUP-nya," kata Andi Rachman.
 
Sementara itu Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Riau Masperi mengatakan, dengan total paket sebanyak 7.062 paket dan nilai pagu anggaran sebesar Rp2,3 triliun, masih ada 12 SKPD yang belum sampaikan RUP-nya kepada (Lembaga Pelelangan Secara Elektronik) LPSE.
 
"Kami selalu melakukan rapat evaluasi setiap bulan, tapi karena realisasi fisik kita masih kecil, makanya awal tahun ini kami belum melakukan rapat evaluasi," kata Masperi.
 
Dikatakan Masperi, tugas pemprov Riau dalam hal ini memberi informasi atau dorongan kepada SKPD agar segera meningkatkan realisasi kegiatan. Sementara eksekutornya tetap di SKPD masing-masing.
 
"Dari 7.062 paket pelelangan, yang sudah masuk dalam Sistem Unit Pengadaan ke LPSE baru 4 paket. Namun, sebagian besar paket itu belum dilakukan verifikasi. Termasuk spesifikasi teknis dan pokjanya secara rinci," kata Masperi. (R07)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index