OJK Prediksi Tahun 2021 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sudah 5,0 Persen, Kok Bisa?

OJK Prediksi Tahun 2021 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sudah 5,0 Persen, Kok Bisa?
Ilustrasi

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso yakin pertumbuhan ekonomi (PDB) Indonesia pada 2021 mencapai 5 persen. 

Ini melihat pengalaman krisis ekonomi di masa lalu menunjukkan pertumbuhan pasca-krisis cenderung melesat.   

Ini menjadikan ada ruang pertumbuhan untuk Indonesia kembali ke posisi PDB normal di level 5 persen. 

"Proyeksi kita PDB Indonesia tahun ini 4,5 persen hingga 5 persen. Kita kan sudah melewati beberapa kali masa krisis ekonomi. 

Dulu pernah kredit tumbuh 25 persen setelah krisis dan PDB di atas 7 persen. 

Tapi, di normal baru, sulit mencapai pertumbuhan lebih tinggi," ujar Wimboh dalam live streaming Ikatan Alumni UNS, Sabtu (6/2/2021).  

Namun, dia mengatakan, pertumbuhan membutuhkan dampak dari vaksinasi sehingga perlu waktu. Indikator yang jelas bisa dilihat bila telah terjadi normalisasi okupansi hotel dan penerbangan. 

"Tentu akan butuh waktu. Harapannya pada vaksinasi," katanya.  

OJK telah menyiapkan strategi mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan berbagai kebijakan seperti perpanjangan Restrukturisasi Kredit/Pembiayaan, Penurunan Bobot Risiko Kredit (ATMR) bagi kredit properti, kredit kendaraan bermotor, lalu mendorong penyaluran kredit untuk sektor kesehatan melalui Pelonggaran Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), dan Penurunan Bobot Risiko Kredit (ATMR).   

BOJK juga siap meningkatkan akses keuangan UMKM melalui perluasan Pilot Project KUR Klaster, pendirianbank Wakaf Mikro, Lembaga Keuangan Desa, dan Platform UMKM-MU yang didukung peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah.(R03)

Sumber Berita: inews.id

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index