Nekat ke Turki Lamar Gadis Pujaan, Pemuda RI Sempat Dilarang Terbang & ATM Tertelan

Nekat ke Turki Lamar Gadis Pujaan, Pemuda RI Sempat Dilarang Terbang & ATM Tertelan
Cobaan Pemuda RI Sebelum Lamar Gadis Turki. Instagram/@muhammad_mutawally_asshidiqiy ©2021 Merdeka.com

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Jodoh, maut, dan rezeki tak pernah ada yang tahu. Manusia hanya mampu berusaha dan berdoa untuk mendapatkan yang terbaik.

Seperti usaha pria asal Jambi yang satu ini. Menjalani hubungan jarak jauh dan tak pernah bertemu selama 2,5 tahun justru membuatnya mantap.
Ia nekat untuk terbang ke Turki melamar pujaan hati. Tak mulus, ia mendapatkan beragam ujian sebelum akhirnya bertemu dengan si gadis impian di Bursa, Turki.

Positif Covid-19

Pria bernama Muhammad Mutawalli Asshidiqiy kini tengah menjadi sorotan lantaran kisah romansanya yang unik. Hendak menemui pujaan hati di Turki, ia justru mendapatkan musibah.

Pertengahan Januari lalu, ia divonis positif Covid-19. Alhasil, keberangkatannya pun harus ditunda.

"Tanggal keberangkatan 17 Januari 2021 pukul 21.40, tapi semua tertunda setelah saya terima hasil PCR test yang menyatakan saya Positive Covid 19, suasana hati yang begitu bahagia karena akan bertemu pujaan hati malah berubah menjadi kesedihan yang begitu mendalam," tulisnya dalam akun Instagram @muhammad_mutawally_asshidiqiy.
Dirawat di Wisma Atlet, Jakarta

Tak berselang lama, ia harus rela menunda rencananya untuk terbang ke Timur Tengah untuk mendapatkan perawatan intensif di Wisma Atlet, Jakarta Utara. Sembari terus berharap, ia membagikan sehelai kertas berisikan doa.

"Doa ini saya tulis di atas tisu, di kamar 207 lantai 10 tower 8 Wisma Atlet Jakarta Utara. 22 January 2021," tulisnya.

Karantina Hari Terakhir

Tak lebih dari satu minggu, pria tersebut kemudian dinyatakan negatif Covid-19. Menjelang kepulangannya, ia sempat kebingungan lantaran beberapa kendala yang dialaminya. Namun, ia merasa lebih tenang lantaran dinyatakan sehat.

"Alhamdulillah, hari ini adalah hari terakhir aku dikarantina di Wisma Atlet, Jakarta Utara. Tadi aku sudah tes kesehatan, Alhamdulillah semuanya normal," ujarnya.

Insiden Kartu ATM Tertelan

Tak sampai di sana, pria tersebut masih harus menjalani ujian lain sebelum bertemu dengan Edanur Yildiz, sang pujaan hati. Ia kehilangan kartu ATM yang tertelan oleh mesin. Lega, kala itu ia masih memiliki uang sejumlah Rp172 ribu di dompet.
"Alhamdulillah selesai di karantina. Namun, ujian atau kah teguran itu belum selesai menghampiriku, karena hari ini juga aku harus kehilangan ATM card aku karena tertelan oleh mesinnya, tapi Alhamdulillah aku masih pegang uang cash Rp. 172.000 wkwkwk," tulisnya.

Terbang ke Turki

Tepat enam hari yang lalu, ia pun membagikan momen pertemuan pertamanya dengan si gadis dan sang ibunda. Setelah berhasil melalui berbagai musibah, akhirnya ia bisa berhadapan langsung dengan Edanur yang menjemput dirinya di Bandara setempat.

Ketiganya diketahui langsung menuju kediaman Edanur yang berlokasi di ujung barat Anatolia, Bursa.
"Assalamualaikum, semua. Alhamdulillah sudah sampai Turki. Insya Allah kami akan menuju Bursa, Insya Allah," terangnya.

Lamar Pujaan Hati

Kedua keluarga pun merestui hubungan Muhammad Mutawalli dan Edanur Yildiz. Saat acara hitbah di Turki, keluarga Muhammad Mutawalli bahkan menyaksikan secara virtual. Kisah cinta Muhammad Mutawalli dan Edanur Yildiz ternyata begitu menarik perhatian publik. Bahkan, cerita romansa kedua insan tersebut berhasil menggegerkan media Turki.

"Alhamdulillah meskipun berjalan dengan banyak drama dan ujian, Alhamdulillah pada akhirnya niat baik itu terwujud dan aku bahagia di terima dengn hangat dikeluarga yang baik ini, Alhamdulillah," tulisnya. (R04)
 Sumber Berita : merdeka.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index