Pakai Kapal Kecil, Kelompok Nelayan Pancing Hiu 400 Kilogram, Penampakan Giginya Saja Bikin Lutut Menggigil...

Pakai Kapal Kecil, Kelompok Nelayan Pancing Hiu 400 Kilogram, Penampakan Giginya Saja Bikin Lutut Menggigil...
Para nelayan menggunakan kapal kecil menangkap seekor hiu monster seberat 400 kilogram./Sumber Foto: facebook/Porthacking

RIAUSKY.COM- Sekelompok nelayan di Sydney berhasil menangkap seekor hiu monster. Tak tanggung-tanggung, berat ikan hiu itu mencapai hampir 400 kilogram!

Sekelompok nelayan itu tergabung dalam grup bernama 'The Dark Horse'. Mereka berhasil mendaratkan ikan hiu monster dengan berat 394,5 kilogram ke atas kapal mereka.

Mereka menangkap ikan hiu monster itu dalam rangka mengikuti lomba memancing antar klub memancing yang digelar di kota Sydney bagian selatan yang berlangsung pekan lalu.

Sejumlah foto-foto ketika para nelayan ini memancing si hiu raksasa pun diunggah di akun Facebook Port Hacking Game Fishing Club. 

Dilihat dari  detikTravel, Sabtu (6/3/2021), tampak ikan hiu raksasa itu hampir memenuhi kapal memancing yang digunakan The Dark Horse.

Para pemancing yang tergabung dalam The Dark Horse tampak kepayahan ketika mengangkat hiu seberat nyaris 400 kilogram itu ke atas kapal mereka. Spesies hiu yang ditangkap itu diketahui berjenis hiu macan alias Tiger Shark

Hiu Monster 400 KgHiu Monster 400 Kg Foto: (Facebook/Port Hacking)
Spesies Tiger Shark bisa tumbuh hingga sepanjang 4,25 meter. Sedangkan beratnya sendiri bisa mencapai antara 385 hingga 635 kilogram.

Di Australia, spesies Tiger Shark tidak termasuk spesies yang dilindungi. Meski begitu, kritikan tetap datang dari aktivis penggiat konservasi.

"Berpose dengan hiu mati sama mengerikannya dengan berpose dengan makhluk mati apapun," kata Malin Frick dari Wild Aware Conservation, seperti dikutip dari 7News Australia.

Jumlah populasi Tiger Shar terus merosot setiap tahunnya. Populasinya turun hingga 70% selama 30 tahun terakhir. Malin pun berharap spesies Tiger Shark dimasukkan ke dalam hewan yang dilindungi undang-undang.

"Saya berpikir, mereka seharusnya dimasukkan ke dalam daftar satwa terancam atau rawan punah," imbuh Frick.

Sementara itu, pihak penyelenggara acara lomba menyebut jika setelah ditimbang, hiu itu akan disumbangkan ke para peneliti untuk penelitian kelautan. Namun pada kenyataannya, beberapa nelayan kedapatan memotong bagian rahang hiu untuk disimpan sebagai piala dan kenang-kenangan.(R04)

Sumber berita: detik.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index