Detik-detik Alih Kelola Blok Rokan, Presdir CPI: Terima Kasih Indonesia, Terima Kasih Riau

Detik-detik Alih Kelola Blok Rokan, Presdir CPI: Terima Kasih Indonesia, Terima Kasih Riau
Pemukulan kompang tanda peralihan pengelolaan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia kepada PT Pertamina Hulu Rokan.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pengelolaan wilayah kerja Rokan atau Blok minyak Rokan di Provinsi Riau, Senin (9/8/2021) tengah malam tadi resmi beralih dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kepada PT Pertamina Hulu Rokan.

Peralihan pengelolaan blok minyak yang menyumbang 24 produksi minyak nasional di Indonesia tersebut ditandai dengan pemukulan kompang oleh Menteri ESDM Arifin Tayrif, Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansyuri, Kepala SKK Migas Dwi Sucipto, Dirut Pertamina Nicke Widyawati, juga Presdir CPI Albert Simanjuntak dan sejumlah undangan luring dan daring tepat pada pukul 00.00 WIB.

Sebelum momen bersejarah peralihan pengelolaan tersebut, Presiden Direktur Chevron Pacific Indonesia (CPI) sempat mengulas singkat perjalanan 97 tahun perjalanan Chevron di Indonesia. 

Albert dalam sambutannya mengungkapkan mengungkapkan terima kasih CPI kepada pemerintah Indonesia dan pemrintah daerah di Riau yang selama ini telah mendukung dan membangun hubungan baik bersama CPI. 

Ini, kata Albert, adalah perjalanan panjang Chevron  berada di Indonesia. 97 tahun di Riau adalah suatu perjalanan panjang jauh sebelum indonesia merdeka. 

''Atas nama CPI, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya pada pemerintah Indonesia, pemerintah provinsi Riau dan pemerintah kabupaten kota  di Riau serta komponen masyarakat, atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk mengelola sebuah wilayah kerja yang selama berpuluh tahun menjadi penghasil minyak terbesar di Indonesia,'' ungkap dia.

''Terima kasih kesempatan yang diberikan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan, baik operasional, maupun kegiatan yang mendukung masyarakat selama hampir 1 abad,'' papar Albert lagi.

Sebagai bagian dari masyarakat Riau, sebut Albert, CPI dalam perkembangannya bukan  hanya mengeksplorasi minyak dan gas. Namun juga berperan dalam pembangunan sarana dan prasarana, seperti jalan, gedung, tempat ibadah, fasilitas kesehatan, pendidikan, serta peningkatan SDM.

Semua itu, kata dia tentunya akan menjadi warisan untuk  masyarakat Riau khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. 

''Kami sangat percaya bahwa warisan yang kami tinggalkan, baik berupa inovasi, teknologi, bangunan fisik, pendidikan, investasi sosial serta nilai-nilai yang telah tertanam dalam pekerja yang berbakti selama ini, telah dan akan terus memberikan manfaat untuk Kemajuan negeri kita tercinta ini,'' kata dia. 

Sementara itu, Dirut Pertamina, Nicke Widyawati mengungkapkan  ini adalah momen bersejarah bagi semua. Dimana blok Rokan resmi dikelola oleh Pertamina dan tentunya akan menunjang ketahanan energi nasional.

Nicke juga menjelaskan 
Pertamina berkomitmen menjalankan amanah ini sebaik-baiknya.

Sebagai BUMN, pertamina berharap bisa memberikan manfaat yang lebih luas bagi negara baik dari sisi pengelolaan sekaligus memperkuat posisi pertamina, khususnya Pertamina Hulu Rokan sebagai lokomotif.

Nicke juga menjelaskan, Pertamina juga punya amanah lain dari pemerintah untuk mendukung program mencapai produksi minyak mentah 1 juta barel per hari di tahun 2030.

Karena itulah, dengan kerja keras dan komitmen pekerja, dukungan penuh dari semua pihak untuk mencapai cita-cita itu sangat diperlukan.

Tentang alih kelola sudah dilakukan sejak 2 tahun lalu, difasilitasi SKK Migas, Pertamina dan CPI sudah dibentuk transisi yang memastikan kelancaran operasi, terutama di aspek  sub service, operasi produksi, facility engineering, SDM, finansial, supply chain serta IT dan safety environment dan menjaga level produksi agar tak terjadi penurunan. 

Pertamina berkomitmen mempertahankan produksi pasca alih kelola, dengan melaksanakan pengeboran terhitung Agustus hingga Desember 2021 sebanyak 161 sumur pengeboran dan tahun 2022 sebanyak 500 sumur. 

Kami juga memastikan operasional tidak ada kendala, sudah melakukan mirroring seluruh kontrak, termasuk kontrak eksisting, termasuk bergabungnya sebanyak 2.689 pegawai CPI.

Pertamina juga sudah mempersiapkan anggaran sebesar 2 billion dollar hingga tahun 2025.

''Kami menyampaikan terima kasih kepada jajaran DPR RI, Kementerian ESDM,  SKK Migas, Kementerian BUMN, gubernur dan masyarakat Riau dan kepada PT CPI yang berkomitmen mendukung kelancaran proses alih kelola ini,'' kata dia. 

Mari kita teruskan kerja keras ini demi Indonesia.  

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index