Buah Ciplukan, Khasiatnya untuk Kesehatan Yang Bikin Tercengang...

Buah Ciplukan, Khasiatnya untuk Kesehatan Yang Bikin Tercengang...
Buah selotup/ Sumber Foto: riausky.com

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Di Pulau Jawa, dia disebut buah Ciplukan, di Sumatera disebut seletup.

Buah ini umumnya tumbuh liar, di antara semak belukar atau di tepi-tepi parit dan persawahan yang hampir kering. 

Kesannya sepintas adalah tanaman  yang tidak bermanfaat. Namun, siapa sangka kalau kesan tidak bermanfaat itu menyimpan banyak hal terduga, khususnya dalam penyembuhan berbagai penyakit harian bahkan kronis. 

Dalam bahasa latin, cipluan atau seletup memunyai nama Physalis angulata dan Physalis minima. Orang asing menamainya morel berry.

Daun dan buahnya saat muda berwarna hijau cerah kekuningan dan punya rasa pahit. Namun, bila sudah masak, buah yang terbungkus kulit tipis akan berubah menjadi kekuningan, rasanya manis, enak dan membuat ketagihan. 

Dari sejumlah penelitian yang dilakukan, CIplukan ternyata bukanlah sebarang tanaman.

Ciplukan mempunyai sejumlah unsur kimia yang dibutuhkan tubuh, khususnya untuk penyembuhan sejumlah penyakit, mulai dari yang ringan seperti bisul, borok, gusi berdarah, sampai penyakit yang tergolong berart seperti diabetes, bahkan batu ginjal dan menurunkan hipertensi.

Tak hanya buahnya, unsur obat herbal juga terdapat pada bagian daunnya.

Melansir buku Ragam dan Khasiat Tanaman Obat (2008) oleh Hieronymus Budi Santoso, tanaman ciplukan memiliki zat yang bermanfaat untuk kesehatan. 
Antara lain: Buah: mengandung vitamin C, asam sitrus, fisalin, zat gula, tanin, kriptoxantin, asam malat, dan alkaloid 

Akar dan batangnya mengandung saponin dan flavonoid. 

Daunnya mengandung polifenol dan asam klorogenat 

Sementara bijinya  mengandung asam elaidik.

Deretan zat dan senyawa dari kandungan ciplukan tersebut membuat tanaman ini dipercaya dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan.

Saat ini, Ciplukan yang penuh khasiat ini juga banyak diburu oleh masyarakat. Bahkan, sejumlah supermarket menetapkan banderol harga yang juga fantastis untuk buah ciplukan, dengan harga antara Rp200.000 hingga Rp350.000 per kilogram.

Tentunya tidak mudah untuk bisa mengumpulkan buah ciplukan dalam jumlah kilogram. 

Namun, dikarenakan khisiatnya yang banyak diyakini bisa menyembuhkan ragam penyakit itulah, tanaman ini banyak diburu.

Berikut adalah sejumlah manfaat ciplukan untuk kesehatan.   

1. Hipertensi 

Ekstrak ciplukan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi). 

Cara mengolah ciplukan untuk hipertensi, sediakan lima gram ciplukan kering dan rebus dalam 110 mililiter air. 

Tunggu rebusan selama 10-15 menit, sambil sesekali diaduk. 

Lalu saring, tunggu sampai dingin, baru minum dua kali sehari. 

Perhatikan, air rebusan ciplukan tidak boleh diminum setelah 24 jam karena sudah rusak. 

2. Diabetes 

Untuk mengobati kencing manis, rebus 10 gram ciplukan kering dalam 400 mililiter air. 

Tunggu rebusan selama 10-15 menit, sambil sesekali diaduk. Lalu saring, tunggu sampai dingin, baru minum dua kali sehari. 

3. Bisul 

Untuk mengatasi bisul, gunakan satu genggam daun ciplukan, satu sendok teh adas pulasari, satu lembar daun sirih, dan sedikit garam. 

Campurkan semua bahan dan remas-remas sampai lembut. Baru oleskan sekitar bisul. 

4. Borok 

Untuk mengatasi borok, ambil satu genggam daun ciplukan dan tambahkan dua sendok teh air kapur sirih. 

Tumbuk sampai halus bahan tersebut, lalu tempelkan ke bagian yang sakit. 

5. Gusi berdarah 

Kandungan vitamin C dalam buah ciplukan digunakan untuk mengatasi gusi berdarah. 

Caranya, makan buah ciplukan segar sebanyak 30 buah setiap hari. 

6. Batu ginjal 

Ciplukan juga dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit batu ginjal. 

Melansir buku Ahli Atasi Kolesterol, Hipertensi, Diabetes (2016) oleh Trubus, kandungan antibakteri dalam ciplukan dapat meluruhkan endapan kalsium dalam ginjal. 

Untuk mengatasi batu ginjal, gunakan campuran 10 gram ciplukan kering, 15 gram bawang dayak kering, 15 gram meniran kering, 15 gram kumis kucing kering, 30 gram kejibeling kering, dan 10 gram daun sendok kering. 

Campuran tersebut direbus dalam lima gelas air, dan tunggu sebentar sampai air rebusan susut menjadi tiga gelas. Saring, lalu minum tiga kali sehari. 

Untuk menjamin keamanan obat tradisional ciplukan, pastikan Anda senantiasa berkonsultasi dengan dokter.(R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index