Ini Adalah Spesimen Batu Emas Terbesar di Dunia, Beratnya 94 Kilogram....

Ini Adalah Spesimen Batu Emas Terbesar di Dunia, Beratnya 94 Kilogram....
Batu emas terbesar di dunia yang ditemukan Hendry Dole dipajangkan./ Sumber Foto: abc

PERTH (RIAUSKY.COM)- Spesimen batu emas terbesar di dunia yang ditemukan di tambang Australia barat dan dinamai King Henry, laku dijual ke ruang kolektor Perth Mint seharga 3 juta dollar AS (Rp 42,6 miliar). 

Spesimen seberat 94 kilogram itu dinamai sesuai penemunya, Henry Dole, yang menemukannya setengah kilometer di bawah permukaan tambang Beta Hunt di Goldfields. 

Sebagai spesimen batu emas terbesar di dunia, King Henry diperkirakan mengandung hampir 40 kg emas. 

Selama 10 Tahun King Henry menambah koleksi spesimen emas langka yang sudah ada dari tambang berusia 122 tahun itu. 

Sebelumnya ada Australian Kangaroo One Tonne Gold Coin yang terkenal, diperkirakan bernilai lebih dari 60 juta dollar AS (Rp 852,21 miliar). 

Dikutip dari ABC News pada Selasa (8/6/2021), Kepala eksekutif Richard Hayes menggambarkan akuisisi itu sebagai kesepakatan besar bagi negara. 

Dia mengatakan, dengan harga emas hari ini berarti nilai kandungan logam sekitar 3,5 juta dollar (Rp 49,7 miliar), dan kolektor rela membayar mahal untuk spesimen langka. 

"Biasanya sesuatu seperti ini akan diperdagangkan hingga dua, dua setengah kali lipat dari nilai emas sebenarnya," kata Hayes.

"Mengingat pentingnya itu, dengan menjadi yang terbesar saat ini, mungkin akan sedikit lebih tinggi dari itu." Hayes melanjutkan, pembelian ini memastikan spesimen King Henry diawetkan untuk generasi mendatang, agar tidak terjadi kehancuran seperti yang dialami Golden Eagle, emas paling terkenal di Australia Barat. 

Golden Eagle seberat 35,5 kg, yang dinamai begitu karena secara alami berbentuk seperti elang dengan sayap terentang, ditemukan oleh Jim Larcombe (16) pada 1931 atas klaim ayahnya di Goldfields. 
Namun, Golden Eagle dijual ke pemerintah negara bagian dan dilebur saat puncak Depresi Hebat. 

"Bagian yang menyedihkan dari sejarah emas Australia adalah begitu banyak emas yang ditemukan pada masa-masa awal dilebur karena nilainya," kata Hayes. 

"Kami sangat terhormat dan bangga bisa menjadi bagian dari pelestarian bagian warisan budaya Australia ini untuk dipamerkan." 

"Saya tidak bisa melihatnya meleleh ... itu akan ada di sini untuk generasi yang akan datang dan untuk dinikmati anak-anak kita." kata dia.(R02)

Sumber Berita: kompas.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index