PEMATANG REBA (RIAUSKY.COM)- Aspal badan jalan di sepanjang Jalan Rahmat Pematang Reba kecamatan Rengat Barat Inhu tak terlihat lagi.
Ruas jalan tersebut, hampir seluruh badannya terkelupas menjadi tanah. Padahal dulunya mulus dan rata.
Hal itu disebabkan akibat tidak adanya drainase di sekitar badan jalan. Sehingga bila datang hujan dan apalagi di musim penghujan air menggenangi badan jalan aspal sepanjang jalan kurang lebih 500 meter.
Sehingga yang tadinya badan Jalan Rahmat yang sebelumnya telah di aspal saat ini banyak hancur.
Menurut warga setempat, Junaidah bahwa benar jalan atau badan jalan aspalnya sudah kembali seperti awal semula rata seperti jalan tanah sebelum diaspal dulunya.
Sudah bertahun-tahun lamanya rusak dan terkelupas karena kerap di genangi air hujan. Ini dikarenakan tidak adanya tempat saluran air di bahagian kiri kanan bahu badan jalan.
Perlu di ketahui hal itu sudah pernah kita ajukan ke Dinas PU/PR Inhu agar ada penanganan pemerintah untuk pembuatan parit/ saluran airnya agar di bangun drainasenya.
Namun sampai saat ini belum ada realisasinya untuk di bangun.
''Untuk itu kita berharap agar pihak pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui Dinas PU/PR Inhu dapat menaruh rasa perhatian dan kepeduliannya untuk pembangunan kembali jalan Aspal tersebut dan sekaligus drainasenya,'' ungkap dia.
Kepada Riausky.com, warga lainnya juga berharap agar jalan aspal yang di bangun kembali nantinya dapat terpelihara dengan baik.
Karena badan jalan aspal yang terkelupas rata dengan tanah kembali itu saat ini ada kurang lebih 500 meter panjangnya.
''Perlu ada kepedulian pemkab Inhu apalagi ini kan terletak di kelurahan Pematang Reba yang dekat dengan lingkungan perkantoran Pemkab Inhu. masa iya harus di biarkan begitu saja. Tolonglah ya,'' ungkap salah seorang warga setempat.
Kalau soal Prioritas untuk di bangun kembali yaa memang sangat perioritas. Sebab disamping padatnya potensi penduduk sekitar yang memang sangat potensial.
Apalagi saat hujan deras atau musim penghujan saat ini kawasan Jalan Rahmat tersebut adalah dataran rendah.(R04)
Listrik Indonesia
