Ini Elang Terbesar yang Pernah Ada, Lebar Sayapnya 3 Meter!

Ini Elang Terbesar yang Pernah Ada, Lebar Sayapnya 3 Meter!
Elang Haast, elang terbesar yang pernah ada. Foto: Live Science (detik.com)

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Elang adalah salah satu burung terbesar, jadi bisa dibayangkan seberapa jumbo jenis elang terbesar ini. Nama ilmiahnya adalah Hieraaetus moorei atau biasa disebut sebagai Haast oleh orang Maori di Selandia Baru.

Ya, elang Haast habitatnya di Selandia Baru, tapi sekarang mereka sayangnya sudah punah. Tepatnya, elang ini tamat riwayatnya dari dunia ini sekitar 500 tahun yang lalu.

Beratnya bisa tembus sampai 18 kilogram dan bentang sayapnya dapat mencapai 3 meter. Dengan demikian seperti dikutip detikINET dari Live Science, Rabu (8/12/2021) Haast adalah elang paling besar yang pernah eksis di muka Bumi ini.

Meskipun cakar dan paruhnya serupa elang, kepalanya mirip burung bangkai, sehingga muncul spekulasi jika Haast mungkin lebih ke pemakan bangkai, bukan pemburu.

Nah dalam studi terbaru dengan model digital dan simulasi, disimpulkan oleh para ilmuwan bahwa elang Haast benar-benar adalah predator yang memburu mangsa hidup.

Namun demikian, bentuk tengkoraknya mengindikasikan bahwa saat elang terbesar Haast sudah menjatuhkan mangsanya, maka ia memang akan memakan organ internalnya seperti burung bangkai.

Pada masa hidupnya, elang raksasa ini mangsanya antara lain adalah burung moa yang besar dan tak bersayap. Moa banyak jumlahnya di Selandia Baru sebelum punah sekitar 800 tahun yang lalu.

Saat itu, orang Maori mulai tiba di Selandia Baru. Mereka memburu Moa dan merusak habitatnya sehingga berujung pada lenyapnya Moa beberapa waktu kemudian, disusul punahnya Haast.

Moa berukuran besar sehingga elang Haast diperkirakan punya teknik tersendiri untuk memangsanya.

"Moa itu tidak hanya mati karena usia tua atau dimakan, mereka diburu secara aktif oleh elang ini. Karena Moa jauh lebih besar dari mereka, memaksa mereka memakannya dengan gaya seperti burung bangkai," kata salah satu perisetnya.(R04)
Sumber Berita : detik.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index