DUMAI (RIAUSKY.COM)- Sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sejumlah dosen dari Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru melaksanakan Pelatihan Kesantunan Berbahasa pada Gen-Z di SMP Negeri 2 Duma.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan Jumat tanggal 09 September 2022 di SMP Negeri 2 Dumai lalu.
Pelaksanaan PkM ini merupakan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh dosen.
Tim PkM ini terdiri dari lima orang yaitu tiga orang dosen dan dua orang mahasiswa.
Foto bersama para dosen dan para siswa SMPN 2 Dumai.
Tiga orang dosen tersebut adalah Dr. Rika Ningsih, S.Pd., yang merupakan ketua dalam kegiatan PkM ini. M.Pd, Mimi Yulianti, S.Pd., M.Pd dan Dr. Fatmawati, S.Pd., M.Pd yang merupakan anggota dalam kegiatan PkM ini.
Dua orang mahasiswa yaitu Angela Suryani Putri dan Hanifah Yuti Islamiyah yang juga merupakan anggota dalam kegiatan PkM ini.
Kelima orang ini yang bekerjasama dalam melaksanakan kegitan PkM ini.
Kegiatan PkM ini dilatarbelakangi oleh kenyataan kesantunan berbahasa Gen-Z pada saat ini.
Gen Z dan dunia digital sudah seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Keakraban Gen Z dengan dunia digital tentu saja membawa dampak positif dan negatif.
Salah satu dampak positifnya adalah Gen Z fasih menggunakan berbagai aplikasi yang tertaut dengan internet seperti media sosial yang sangat digandrugi banyak orang saat ini.
Tetapi, di lain hal kefasihannya dalam menggunakan aplikasi digital itu terkadang tidak berbanding lurus dengan sikapnya.
Hal tersebut tergambar dari cara Gen Z tersebut mengekspresikan perasaannya di berbagai media sosial maupun komunikasi langsung yang terlihat kurang santun.
Tujuan dilakukannya pelatihan kesantunan berbahasa pada Gen-Z (SMP Negeri 2 Dumai) adalah untuk memelihara kesantunan berbahasa siswa.
Kesantunan berbahasa merupakan salah satu pondasi dalam terbentuknya karakter.
Untuk itu, kesantunan berbahasa tentu tidak dapat diabaikan dalam dunia pendidikan terutama di masa-masa remaja seorang anak.
Keberhasilan pelatihan kesantunan berbahasa ini tentunya tidak terlepas dari kerja sama tim PkM dan guru yang berinteraksi secara langsung dalam waktu yang cukup lama dengan siswa.
Kepala sekolah beserta guru-guru di SMP Negeri 2 Dumai menyambut hangat kedatangan tim PkM ini.
Kepala sekolah juga mengatakan merasa terhormat karena dipilihnya sekolah mereka sebagai tempat dilakukannya kegiatan PkM ini.
Kepala sekolah juga berharap adanya keberlanjutan dari kegiatan PkM ini.
Kegiatan PkM ini dimulai dari sambutan kepala sekolah SMP Negeri 2 Dumai lalu dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh tim PkM ke siswa.
Materi yang diberikan ke siswa terkait dengan konsep kesantunan berbahasa, konteks terjadinya pertuturan dan contoh-contoh kesantunan berbahasa tersebut.
Selanjutnya siswa diberikan kuis untuk melihat bagaimana strategi kesantunan yang digunakan siswa dalam berkomunikasi.(*)