Jawab Tudingan Memecah Suara PDI-P saat Temui Gibran, Anies: Kenapa Pada Khawatir?

Jawab Tudingan Memecah Suara PDI-P saat Temui Gibran, Anies: Kenapa Pada Khawatir?
Anies Baswedan saat bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo beberapa waktu lalu./ Sumber Foto: instagram Anies Baswedan

JAKARTA (RIAUSKY.COM)-  Anies Baswedan menampik pertemuannya dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk memecah belah suara PDI-P.

Ia menegaskan pertemuan itu merupakan spontanitas karena Gibran mengetahui Anies tengah berada di Solo untuk menghadiri sejumlah agenda.

“Kita ini sebangsa betapa indahnya kalau sebangsa bisa saling bertemu. Kenapa pada khawatir kalau bisa saling ketemu?” ujar Anies ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022).

Menurut dia, tak ada pembicaraan politik dalam pertemuan dengan Gibran.

Anies pun merasa tak perlu ada pihak yang resah menanggapi komunikasinya dengan anak sulung Presiden Joko Widodo itu.

Dalam pandangannya, perbedaan politik adalah hal yang lumrah, namun tak lantas memberi batas satu sama lain.

“Kita harus selalu mendorong yang namanya saling temu, saling bicara, saling diskusi. Itulah kematangan Bangsa Indonesia yang harus kita jaga,” papar Anies.

Terakhir, ia menegaskan pertemuan dengan Gibran lebih banyak membicarakan tentang penataan kota. 

“Tidak ada (pembicaraan) yang khusus dengan Mas Gibran kemarin, kita silaturahmi, lebih banyak ngobrolin tentang pembangunan kota,” tandasnya.

Diketahui, Anies bertemu Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/11/2022) pagi.

Beragam respon pun muncul terkait pertemuan tersebut.

Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menilai Anies berupaya memecah belah suara PDI-P.

Sementara Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mendukung pertemuan itu.

Ia justru memuji sikap Anies yang bisa berkomunikasi dengan siapapun tanpa batas.

Menurut dia, sikap Anies mestinya ditiru oleh elit politik lainnya.(R02)

Sumber Berita: kompas.com

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index