Obat Pilek Kucing yang Ampuh dan Aman

Obat Pilek Kucing yang Ampuh dan Aman
Ilustrasi/net

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Saat kucing terkena pilek, obat pilek kucing bisa digunakan untuk mempercepat penyembuhan. Namun, pemberian obat pilek kepada kucing kesayanganmu sebaiknya tidak sembarangan, karena perlu disesuaikan dengan penyebabnya.

Mirip dengan manusia, kucing juga bisa pilek, lho. Pilek pada kucing dapat dipicu oleh berbagai hal, mulai dari infeksi virus atau bakteri hingga alergi. Pilek biasanya disertai gejala lain, seperti batuk, bersin, keluarnya cairan dari mata, lesu, dan demam.

Untuk meredakan gejala pilek pada kucing, obat pilek kucing bisa digunakan. Selain itu, obat ini juga bisa diberikan untuk mencegah penularan virus penyebab kucing pilek pada kucing lain yang sehat.

Berbagai Pilihan Obat Pilek Kucing
Berikut ini adalah berbagai pilihan obet pilek kucing yang perlu kamu ketahui:

1. Diphenhydramine
Diphenhydramine merupakan obat golongan antihistamin yang aman dikonsumsi oleh kucing pilek. Obat pilek kucing ini bisa digunakan bila kucingmu pilek karena reaksi alergi terhadap suatu zat atau benda, misalnya alergi debu, kutu, atau makanan tertentu.

Meski begitu, obat ini hanya boleh digunakan sesuai anjuran dan resep dokter hewan. Selain itu, obat ini juga bisa menimbulkan efek samping berupa mengantuk, sehingga kucingmu tampak lebih lesu dan banyak tidur. Namun, sebagian kucing mungkin ada yang menjadi lebih aktif setelah diberikan obat pilek kucing ini.

2. Hydroxyzine
Hydroxyzine merupakan obat antihistamin untuk meredakan gejala alergi, seperti gatal, pilek, atau gatal-gatal yang bisa dikonsumsi oleh manusia maupun kucing. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, sirup, atau suntikan.

3. Cetirizine
Cetirizine merupakan salah satu obat pilek kucing bila disebabkan oleh alergi. Obat ini dapat meredakan gejala alergi, seperti mata berair, bersin-besin, hidung meler, dan pilek. Berbeda dengan jenis obat alergi lainnya, obat ini cenderung tidak menimbulkan efek samping berupa mengantuk.

Meski begitu, kamu perlu ingat bahwa cetirizine tidak mengobati alergi pada kucing hanya meredakan gejalanya saja. Cara terbaik untuk mencegah alergi adalah menghindari paparan zat pemicu alergi.

4. CTM
CTM atau chlorpheniramine maleate merupakan antihistamin yang dapat meredakan pilek pada kucing akibat alergi. Cara kerjanya adalah dengan menghambat histamin, yaitu senyawa yang dapat menimbulkan gejala alergi saat terpapar bahan pemicu alergi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, sirup, atau obat tetes.

CTM merupakan obat bebas yang dapat dibeli dengan mudah di apotek. Namun, jika kamu membelinya tanpa resep, pastikan kandungan dalam obatnya hanya mengandung chlorpheniramine tanpa tambahan obat apa pun, misalnya paracetamol. Berikan pada kucing pilek hingga sampai gejalanya mereda.

5. Antibiotik
Golongan obat antibiotik dapat digunakan sebagai obat pilek kucing pada kasus kucing pilek yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun, obat ini hanya dapat digunakan sesuai anjuran dan resep dokter. Ini karena tidak semua jenis antibiotik aman dan cocok digunakan oleh kucing.

Antibiotik untuk kucing tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau sirup. Jika kucingmu sulit menerima obat ini, kamu bisa mencampurnya dengan makanan kucing.

Sementara itu, untuk menangani kasus infeksi bakteri yang parah pada kucing, misalnya pneumonia, dokter bisa memberikan antibiotik pada kucing melalui suntikan atau infus.

6. Kortikosteroid
Obat ini berfungsi untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan di dalam hidung yang menyebabkan pilek pada kucing. Kortikosteroid biasanya diberikan untuk mengobati pilek pada kucing akibat alergi, asma, atau sinusitis yang parah.

Namun, sama seperti antibiotik, obat ini hanya bisa digunakan sesuai resep dan anjuran dokter. Kortikosteroid juga umumnya tidak boleh digunakan dalam jangka panjang karena berisiko menimbulkan efek samping pada kucing.

7. Obat semprot hidung
Untuk mengurangi ketidaknyamanan pada kucing saat ia pilek, kamu bisa menggunakan semprotan atau obat tetes hidung yang mengandung air garam steril (saline nasal wash) pada kucing. Cara ini dapat mengencerkan ingus mampet dan membersihkan hidung kucing, sehingga napasnya lebih lega.

Tips Merawat Kucing Pilek di Rumah
Ketika sedang pilek, kucingmu mungkin terlihat susah makan dan sulit tidur. Hal ini bisa membuatnya berisiko mengalami dehidrasi. Nah, untuk membantu kucingmu pulih dari pilek, kamu bisa memberikan beberapa perawatan di rumah, seperti:

Mandikan kucing dengan air hangat atau biarkan kucing menghirup uap hangat untuk meredakan hidung tersumbat.
Gunakan pelembap udara untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah tetap bersih dan lembap.
Jaga agar kucing tetap di rumah agar ia bisa beristirahat dan tidak tertular kuman dari luar rumah.
Bersihkan kotak pasir (litter box), mangkuk makanan, tempat minum, dan tempat tidurnya lebih sering.
Berikan kucing kesayanganmu vitamin kucing untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan.
Jauhkan kucingmu dari paparan pencetus alergi dan iritasi, seperti debu, pewangi ruangan atau parfum, dan asap rokok.
Jika kamu memiliki beberapa kucing di rumah, pisahkan kucing yang sakit dengan kucing sehat guna mencegah penularan kuman atau virus.

Perlu diketahui, obat paracetamol dan ibuprofen yang biasa dikonsumsi untuk meredakan pilek pada manusia tidak boleh diberikan kepada kucing pilek. Pasalnya, paracetamol dan ibuprofen merupakan jenis obat yang beracun bagi kucing.

Jika digunakan pada kucing, paracetamol dan ibuprofen bisa berisiko menimbulkan efek samping berbahaya, seperti kerusakan hati, napas tidak teratur, detak jantung berdetak cepat, muntah, mual, atau bahkan kematian pada kucing.

Itulah beberapa informasi seputar obat pilek kucing dan tips merawat kucing yang pilek. Pilek pada kucing umumnya bisa sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari atau minggu, sehingga kamu tidak perlu terlalu khawatir.

Namun, kamu sebaiknya segera membawa kucingmu ke dokter hewan, jika pilek pada kucingmu tidak kunjug sembuh atau disertai gejala berat, seperti sesak napas, tampak sangat lemas, atau keluar darah dari hidungnya.

Untuk menangani kondisi tersebut, dokter bisa melakukan perawatan dan memberikan obat pilek kucing yang tepat agar kucingmu bisa segera sembuh.(R04)
Sumber Berit : alodokter.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index