Diskes Imbau Masyarakat Terapkan PHBS Hindari Virus Cacar Monyet

Diskes Imbau Masyarakat Terapkan PHBS Hindari Virus Cacar Monyet
Ilustrasi/net

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) -  Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, mengimbau masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk menghindari sebaran virus Monkeypox atau cacar monyet.

Imbauan tersebut dikemukakan sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus langka itu.

Walaupun hingga saat ini belum ada warga Kota Pekanbaru yang terkonfirmasi virus ini, namun perilaku hidup bersih dan sehat dibutuhkan untuk menangkal sebaran virus.

"Maka kami imbau terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Sering cuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr. Zaini Rizaldy Saragih, Senin (20/11/2023).

Zaini menyebutkan, Pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap sebaran virus ini. Mereka juga mendata dari sejumlah fasilitas kesehatan seperti ruah sakit, puskesmas dan fasilitas lainnya guna memastikan  belum ada warga yang terkonfirmasi penyakit tersebut.

Kasus cacar monyet terdeteksi juga ikut menyebar di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Dan terakhir dilaporkan terkonfirmasi di Jakarta, dengan jumlah penderita mencapai puluhan orang.

"Tapi (di Pekanbaru.red) sampai sekarang belum ada laporan yang terkonfirmasi terkait penyakit tersebut," jelasnya.

Zaini menyebut, bahwa masyarakat bisa mewaspadai virus cacar monyet. Salah satunya adalah dengan mengenal gejala dari seseorang terkena cacar monyet itu sendiri.

Gejala umum yang muncul dalam kasus ini, dijelaskan Zaini di antaranya adalah dengan muncul ruam di muka, tangan, genital hingga kaki.

"Ruam itu disekujur tubuh, biasanya diikuti demam. Ada juga pembengkakan kelenjar getah bening," pungkasnya.

Berkaitan dengan itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mewaspadai juga mengantisipasi dengan tetap memperhatikan gaya hidup sehat dan bersih dan tentunya segera mendapatkan penanganan bila ada gejala yang tidak biasa pada tubuh, khususya berkaitan dengan gejala-gejala tersebut.

Bagaimana Cara Penularan Cacar Monyet?

Virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus.

Virus ini juga dapat melewati plasenta dari ibu hamil ke janin.

Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, ketika menangani atau memproses hewan buruan, atau melalui penggunaan produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi. 

Virus ini juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau dengan bahan yang telah menyentuh cairan atau luka tubuh, seperti pakaian.

Upaya Pencegahan Penularan

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus cacar monyet, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi).

2. Hindari kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.

3. Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.

4. Lakukan cuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.

5. Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi.

6. Memasak daging dengan benar dan matang.(R06)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index