Tol Pekanbaru - Sumbar Sesi Bangkinang-Pangkalan Tahap I Siap Uji Coba Jelang Nataru

Tol Pekanbaru - Sumbar Sesi Bangkinang-Pangkalan Tahap I Siap Uji Coba Jelang Nataru
Gebang tol Bangkinang - XIII Koto Kampar yang mejadi sesi Bangkinang-Pangkalan Tahap 1 selesai dikerjakan./ Sumber Foto: wikatolbangkinang Pangkalan/riaupos.co)

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Tol Bangkinang-Pangkalan tahap 1, tepatnya ruas Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24,7 kilometer segera diuji coba saat  menyambut libur Natal dan tahun Baru (Nataru).  

Tol yang merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) seksi Tol Pekanbaru-Padang ini hanya menunggu keputusan resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dilansir dari laman riaupos.co, per akhir November 2023, pembangunan jalan tol ruas Bangkinang-Pangkalan tahap 1 ini sudah menyentuh angka 88,58 persen dan ditargetkan tuntas konstruksinya pada Desember ini.

Jika beroperasional, maka dari Pekanbaru, perjalanan darat tidak hanya sampai ke Bangkinang, namun bisa diteruskan hingga XIII Koto Kampar, tepatnya hingga Desa Tanjung Alai.

Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai dan Pekanbaru-Bangkinang Jarot Seno Wibawa saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya dalam posisi menunggu keputusan dari pemerintah pusat melalui kementrian terkait perihal pembukaan lajur Tol Bangkinang-Koto Kampar. 
“Sebelumnya juga pihak kementrian telah melakukan paparan bersama Komisi terkait di DPR.

Untuk hasilnya apakah nanti akan dibuka untuk uji coba (saat Nataru), kita akan menunggu keterangan resmi dari kementerian,” kata Jarot, Jumat (1/12). 
Jarot menambahkan jika nantinya ruas tol ini dibuka untuk uji coba, pihaknya telah mempersiapkan dari sisi pelayanan dan keamanan untuk kenyamanan pengguna jalan tol.

Artinya, dari sisi kesiapan ruas jalan yang menyambungkan Tol Pekanbaru-Bangkinang ini secara menyeluruh sudah siap.

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyampaikan, dari sisi pelayanan, Hutama Karya telah menyiapkan berbagai strategi antimacet dalam menghadapi libur Nataru.

Di antaranya dengan menyediakan alat mobile reader dan top-up asongan untuk mempercepat transaksi serta penerapan sistem holding di rest area Tol Permai.

Apabila lonjakan semakin padat, Hutama Karya telah mempersiapkan enam rest area sementara di Tol Permai dan dua rest area di Tol Pekanbaru–Bangkinang dengan daya tampung 226 kendaraan. 

“Rest area permanen maupun fungsional didukung dengan fasilitas yang lengkap seperti tempat makan dengan tenant yang beragam, toilet yang bersih, layanan bengkel hingga terjaminnya penyediaan semua jenis bahan bakar minyak (BBM) yang berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero). Rest area sementara juga telah dilengkapi dengan SPBU modular,” tegas Tjahjo.

Dari sisi keamanan dan keselamatan, jalan tol telah dilengkapi dengan 982 unit CCTV dengan dua arah mata kamera yang dipantau selama 24 jam oleh petugas dan terintegrasi dengan teknologi Intelligent Traffic System (ITS) yang dipantau dari command center di kantor pusat dan control room masing-masing cabang tol.

Hutama Karya juga berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder setempat di antaranya yakni kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, BNPB, pemprov/pemda hingga pihak-pihak terkait lainnya agar penyelenggaraan Nataru berjalan dengan lancar.

“Kami siapkan pelayanan dan keamanan yang terpadu selama Nataru. Bersama dengan pihak kepolisian, kami mendirikan pos pengamanan (Pospam) di beberapa titik selama Nataru yang berada di Gerbang Tol Pekanbaru dan Gerbang Tol Dumai,” ujar Tjahjo. 

Menyambut libur akhir tahun, rest area atau tempat peristirahatan di Tol Pekanbaru-Bangkinang menurut HK nantinya sudah bisa disinggahi masyarakat pengguna jalan.

Selain beroperasionalnya rest area di jalan bebas hambatan ini, di ruas Tol Pekanbaru-Dumai pun menyiapkan pospam pada dua titik pintu tol.

Sinyal Tol Bangkinang-Koto Kampar senilai investasi Rp4 triliun bakal diuji coba menyambut Nataru diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.  

“Tol Pekanbaru-Padang ruas Bangkinang- Pangkalan Tahap 1 (24,7 km), dan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum (24,67 km). Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (71 km), Tol Bangkinang-Tanjung Alai (25 km), dan Tol Binjai-Langsa Seksi Kuala Bingai-Tanjung Pura (19 km) juga akan difungsionalkan selama libur Nataru,” kata Basuki dikutip dari website resmi bpjt.pu.go.id.

“Pembangunan jalan tol baru hingga akhir tahun 2023 ditargetkan sepanjang 410 km. Sampai November 2023, jalan tol yang sudah dioperasikan sepanjang 218 km, sisanya sepanjang 192 km akan dapat dioperasikan atau difungsikan pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,” ujarnya, beberapa waktu lalu.(R02)

Sumber Berita: riaupos.co

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index