Kembangkan Tahfiz Quran, LPPPM Muahmmadiyah Kirim Kader ke Karang Anyar

Kembangkan Tahfiz Quran, LPPPM Muahmmadiyah Kirim Kader ke Karang Anyar
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah (LPPPM) PW Muhammadiyah Riau kirimkan dua orang kader ikuti pelatihan Tahfidz Qur’an Metode Sulamaniyah. Tempat pelaksanaan pelatihan yang dituju adalah Lembaga Ittihad Al Ma’ahid Al Muhammadiyah (ITMAM) Karanganyar, Jawa Tengah. 
 
ITMAM adalah perkumpulan Pondok Pesantren Muhammadiyah se Indonesia yang dipimpin K.H. Yunus Muhammadi yang juga pengasuh ponpes Imam Syuhodo.
 
Dua orang kader yang dikirim mengikuti pelatihan itu adalah Ustadz Usamah dan Ustadz Hanny Fauzi. Hal ini disampaikan Ketua LPPPM PW Muhammadiyah Riau Harmaini, S.Psi., M.Psi di Kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah Riau Jl. K.H. Ahmad Dahlan Pekanbaru Rabu, 4 Mei 2016. 
 
“Untuk tahap awal ini kita telah kirimkan dua orang utusan dari Ponpes Nawawi Djamil, Duri yang akan mengikuti pelatihan selama dua bulan sejak April lalu”. Harmaini menambahkan “Kami mengirim dua utusan ini diharapkan nantinya dapat mengembangkan tradisi Tahfidz Qur’an di Pondok Pesantren asalnya bahkan menjadi salah satu Pondok Pesantren Unggulan”.
 
Sementara itu ketua PW Muhammadiyah Riau Drs. H. Wan Abu Bakar MS, M.Si merespon positif langkah ini. Ia mengatakan "Sejauh ini kita masih kekurangan orang yang memiliki kemampuan Tahfidz Qur’an 30 Juz dan kita ingin Pondok Pesantren Muhammadiyah di Riau mengembangkan dan memperbanyak Hafidz dan Hafidzah”. 
 
Keseriusan Wan untuk pengembangan Tahfidz Qur’an ini diwujudkan oleh PW Muhammadiyah Riau bukan saja pengarahan program tetapi dengan menanggulangi segala pembiayaan selama mengikuti pelatihan dan juga pengembangan setelahnya. 
 
“Sejak awal kita sudah surati dan arahkan LPPPM untuk menggesa terlaksananya program ini dan tentu saja kita tanggung seluruh pembiyaannya” tutup Wan.
 
Pondok Pesantren Nawawi Djamil Duri, adalah salah satu pondok pesantren Muhammadiyah di bawah binaan LPPPM PW Muhammadiyah Riau. Selain mengembangkan kemampuan Tahfidz Qur’an, lembaga ini juga membekali para satrinya untuk berwirausaha dengan mengembangkan potensi perikanan dan perkebunan yang dimiliki. (R01/r)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index