Cerita Nabi Ini Menginspirasi Ayat Cahyadi Maju di Pilwako 2017

Cerita Nabi Ini Menginspirasi Ayat Cahyadi Maju di Pilwako 2017
Ayat Cahyadi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Belum terlihatnya sosok seimbang menjadi rival Wali kota Pekanbaru saat ini, Dr H Firdaus ST MT, membuat tahun politik di kota Pekanbaru saat ini kurang semarak.
 
Selain itu incumbent atau petahana disebut-sebut telah pecah kongsi. Setelah Dr H Firdaus MT sekaligus ketua DPC Demokrat Pekanbaru menyatakan maju di Pilwako 2017. Tak lama setelah itu Ayat Cahyadi yang menjabat Wakil Walikota juga memberikan sinyal ikut bertarung menjadi orang nomor satu di Pekanbaru.
 
Saat ditanya apakah menjadi Walikota merupakan ambisinya, Ayat menjawab dengan cerita kisah Nabi Yusuf. "Ndak lah ndak ambisi. Jadi gini kalau masalah ambisi ada lho nabi yang minta jabatan. Nabi Yusuf minta jabatan," kata Ayat.
 
Yang dimaksud Ayat Cahyadi, tentang kisah Nabi Yusuf yang meminta jabatan kepada penguasa Mesir. Namun Saat itu Nabi Yusuf meminta jabatan bukan karena ambisi memegang jabatan kepemimpinan. Melainkan untuk memberikan manfaat kepada orang lain karena dirinya memiliki kemampuan, kecakapan dan amanah.
 
Hal itu pula yang menjadi dasar Ayat Cahyadi siap jika masyarakat mempercayakan dirinya menjadi Walikota Pekanbaru. "Tidak ada ambisi, itu amanah. Kalau struktur dan masyarakat mengamanahkan, saya siap," ujarnya tersenyum.
 
Bahkan Ayat Cahyadi menyebutkan sudah banyak partai politik yang mencoba meminangnya. "Sudah banyak (Partai politik). Tinggal mana yang lebih cepat," kata Ayat, Selasa, 9 Mei 2016.
 
Hanya saja Ayat Cahyadi yang masih menjabat Wakil Walikota Pekanbaru ini tidak serta merta menerima pinangan dari partai politik lain. "Karena saya masuk seleksi internal (PKS) saya tidak boleh terlampau aktif. Semua yang komunikasi (Parpol) saya sampaikan ke struktur (PKS). Kita nanti apa keputusannya," katanya.
 
Saat ditanya apakah dirinya bakal maju sebagai bakal calon Walikota pada Pilkada serentak 2017 mendatang, Ayat belum bisa memastikan. "Menyikapinya saya justru masih menunggu bagaimana keputusan PKS. Saat bertemu masyarakat saya selalu ditanya nomor satu atau dua. Intinya saya siap, apa pun nomor satu atau dua," tutur Ayat.
 
Ayat optimis jika dipilih sebagai bakal calon akan menjadikan Pekanbaru lebih baik lagi. "Insya Allah. Secara saya pernah sebagai Wakil DPRD Kota Pekanbaru, pernah di DPRD Provinsi Riau, dan Wakil Walikota. Jadi permasalahan dimasyarakat sudah saya ketahui semua," ujar Ayat. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index