BALAIRAJA (RIAUSKY.COM)- Bagi masyarakat di Kompleks Chevron di Balairaja Duri, melihat kemunculan puluhan ekor gajah liar mungkin sudah lazim. Namun, karena dianggap tidak meresahkan dan hanya sekedar singgah, masyarakat menganggap itu bagian dari kehidupan satwa liar di sekitar pemukiman mereka.
Namun, beberapa waktu lalu, warga di Kompleks Chevron sempat dibuat panik. Karena, puluhan gajah liar berukuran besar kembali masuk ke dalam pemukiman perusahaan eksplorasi minyak terbesar nusantara itu.
Seperti dirilis dari video yang diunggah melalui sebuah video streaming yang dikirimkan melalui riauposTv, Tak hanya sekedar melintas, kali ini, gajah-gajah ini membuat sejumlah penghuni rumah cemas, karena mereka bermain tepat di halaman dan belakang rumah tempat mereka bermukim. Bahkan, aksinya sedikit liar sehingga sebagian dari warga tersebut memilih menjauh dari kompleks.
Beberapa petugas perusahaan juga terlihat berusaha mengevakuasi kawanan gajah tersebut agar tidak sampai merusak pemukiman warga. Namun, gajah-gajah tersebut malah semakin ramai memenuhi areal yang terletak tidak jauh dari kantor PT Chevron tersebut.
Mereka berusaha menerobos masuk ke dalam kompleks dengan perilaku dan ulahnya yang lucu namun juga bisa beresiko maut bila salah dalam penanganan. Tak ingin salah penanganan, akhirnya petugas perusahaan hanya memperhatikan kawanan gajah tersebut melintas dan hilir mudik.
Anehnya, tiba-tiba saja, kawanan gajah tersebut berhenti saat mendengarkan suara orang mengaji dari masjid terdekat. Gajah-gajah itu bahkan tak berani melangkah maju bahkan berhenti dan membuat barisan bershaf mirip orang hendak melaksanakan salat.
Aksi kawanan gajah tersebut diabadikan sejumlah warga yang mengaku keheranan dengan perilaku gajah-gajah sumatera yang populasinya kian terancam karena habitatnya habis dirambah oleh manusia.(R01/RPG)
Listrik Indonesia
