HEI DIK...Petak Umpet yang Begini Jangan Dicontoh...Bocah 14 Tahun Cabuli Teman Mainnya

HEI DIK...Petak Umpet yang Begini Jangan Dicontoh...Bocah 14 Tahun Cabuli Teman Mainnya
Ilustrasi

RENGAT (RIAUSKY.COM)- Dunia anak ladang bermain. Tapi itu sepertinya tidak berlaku bagi Badu (14,samaran,red). Sambil bermain, dia sempat-sempatnya mencabuli Bunga (9,samaran,red), bocah wanita temannya bermain.

Aksi pencabulan yang dilakukan Badu sendiri baru diketahui setelah dua bulan pasca perbuatan cabul yang dilakukan. Gara-garanya, Bunga mengaku kalau kemaluannya sakit dan membawa sang anak ke bidan terdekat.

Tak yakin dengan keterangan bidan, Ibu korban, Em (40) membawa anaknya ke RSUD Indrasari Pematang Reba, Rengat, Indragiri Hulu. Dari hasil visum diketahui kalau ada luka robek di kemaluan Bunga.

Bunga pun akhirnya menceritakan kalau dia pernah ditindih oleh Badu, saat sedang bermain petak umpet, tepatnya sekitar tanggal 29 Mei 2016, pukul 10.00 pagi hari.

Awalnya, seperti dilaporkan orang tua Bunga, permainan tersebut diikuti beberapa orang anak-anak setempat. Namun, saat giliran bersembunyi, Badu mengajak Bunga bersembunyi di kamar yang ada di dalam rumahnya.

Saat itulah, muncul libido bocah ingusan tersebut. Dia menindih dan melakukan hubungan yang belum sepantasnya dilakukan oleh anak-anak seusia mereka.

Aksi Badu ini hampir saja ketahuan oleh orang tuanya karena, selang beberapa saat, orang tuanya pulang ke rumah. Tanpa pikir panjang, Badu pun meminta Bunga untuk keluar dari kamarnya dengan cara melompati jendela.

Kasus ini sendiri, saat ini sedang ditangani oleh aparat kepolisian di Mapolres Indragiri Hulu. Aparat kepolisian bergerak berdasarkan laporan orang tua korban, Em ke Mapolres Inhu tentang tindak pencabulan.

''Ya, laporannya sudah kita terima dengan Nomor LP/109/VIII/RIAU/RES INHU tentang tidak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur. Kita akan telusuri keterangan korban. Yang pasti, pelaku dan korban sama-sama masih anak-anak,'' ungkap Kapolres Inhu, AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas, Iptu Yarmen Djambak.(R01/i)













Dunia nampaknya sudah tua, hal-hal yang diluar batas dan tidak bisa diterima oleh akal sehat, bisa saja terjadi. Seperti di Kelurahan Kampung Besar Kota, Kecamatan Rengat, Indragiri Hulu, Riau ini.

Seorang remaja laki-laki, sebut saja Boy (14) tega mencabuli korban Anggrek (9) (bukan nama sebenarnya) yang tidak lain teman sepermainan dirinya.

Kronologisnya, pada Minggu (29/5/2016) sekira pukul 10.00 WIB, korban tengah bermain petak umpet bersama teman-temannya yang lain di sekitaran rumah pelaku.

Saat giliran korban untuk bersembunyi, Boy mengajak korban untuk bersembunyi dalam kamar rumahnya. Pengaruh jahat pun merasuki pikiran pelaku. Tanpa basa-basi, Boy langsung membuka celana korban dan menindihnya.

Hubungan yang tak pantas dilakukan anak seumuran mereka pun terjadi. Tak berelang lama, Boy mendengar ada suara orangtuanya pulang dan masuk rumah itu.

Takut ketahuan, Boy langsung menyuruh korban keluar kamar dengan cara melompat dari jendela kamar itu. Korban pun langsung pulang ke rumahnya.

Setelah dua bulan kemudian, tepatnya Jumat (29/7/2016) lalu, korban menceritakan kejadian tersebut pada ibunya dan mengatakan bahwa kemaluannya sakit.

Mendengar hal itu, ibu korban EM (40) kaget bukan kepalang dan langsung membawa korban ke bidan terdekat untuk mencek keluhan anaknya itu. Hasilnya, kemaluan korban sudah rusak dan sudah tidak perawan lagi.

Tak cukup sampai disitu, pada Senin (1/8/2016) sekira jam 11.00 WIB, EM kembali membawa korban ke RSUD Indra Sari Pematang Reba untuk melakukan pengecekan dan visum. Hasilnya sama, dokter menyatakan bahwa kemaluan korban telah rusak dan sudah tidak perawan lagi.

Tidak terima kesucian sang buah hatinya dirusak oleh pelaku, EM membawa kasus itu ke penegak hukum. EM membuat laporan ke Mapolres Inhu dengan Nomor LP/109/VIII/RIAU/RES INHU tentang tidak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur.

Menanggapi hal itu, Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas Polres Iptu Yarmen Djambak kepada GoRiau.com via pesan elektroniknya, Selasa (1/8/2016) membenarkan kejadian itu.

"Benar, laporannya sudah kita terima dan akan segera kita tindak lanjuti. Korban dan pelaku merupakan sama-sama anak dibawah umur," tegasnya.***    
 

Listrik Indonesia

#Bokep

Index

Berita Lainnya

Index