TANJUNGPINANG (RIAUSKY.COM)– Penangkapan 3 kurir sabu dengan barang bukti sebanyak 90 Kilogram oleh BNN pusat diikuti drama nekat seorang pelaku yang terjun dari lantai 3 gedung sebuah bengkel.
Penangkapan sendiri awalnya berlangsung mulus. Ketiga pelaku dibekuk di salah satu pelabuhan tikus di kawasan Dompak, Tanjungpinang, Kamis, 4 Agustus 2016 sekitar pukul 15.00 WIB, tanpa perlawanan.
Tak hanya tiga kurir yang berhasil dibekuk, BNN juga mengamankan mobil Daihatsu Feroza BM 1463 JL dan BM 1649 MN. Di masing-masing mobil ada dua ban serap yang ternyata berisi sabu.
Petugas BNN dibantu polisi kemudian membawa 3 kurir ini ke Bengkel Taya Ban di Jalan Gatot Subroto, kilometer lima bawah, guna membongkar empat ban serap yang berisi sabu tersebut. Mereka tiba sekitar pukul 15.45 WIB.
Namun, saat petugas BNN menurunkan ban-ban berisi narkoba jenis sabu itu, SN, 39, salah satu tersangka tiba-tiba nekat lari masuk ke dalam bengkel kemudian melompat dari lantai tiga bangunan tersebut.
“Kami pikir orang bunuh diri, ternyata kurir narkoba yang lari dan loncat dari lantai tiga. Tulang-tulangnya patah-patah tuh,” ujar seorang warga di lokasi kejadian.
Perhatian ini sempat menjadi perhatian warga yang lalulalang. Namun kemudian bubar seiring dilarikannya tersangka SN ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Tanjungpinang untuk mendapatkan perawatan.
SN masih beruntung karena saat loncat dari lantai 3, tubuhnya masih tersangkut di kanopi seng ruko di lantai satu, sehingga tubuhnya tak langsung menghantam beton teras.
Deputi Pemberantasan Narkoba BNN, Ijren Polisi Arman Depari membenarkan penangkapan tersebut.
“Tiga orang yang kita amankan, ada yang luka karena melawan dan hendak lari,” ujar Arman Depari, Kamis (4/8/2016). (R01/jpg)
