PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pekatnya kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru hingga level “Berbahaya” Senin (19/10/2015) membuat Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Zulfadil kembali mengeluarkan kebijakan. Zulfadil memberikan kewenangan kepada seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) yang ada di Pekanbaru untuk menghentikan Proses Belajar Mengajar seluruh siswa.
“ Pantauan pagi ini berbahaya, jadi kita memberikan wewenang kepada Kepsek untuk memulangkan siswa.” Ujarnya.
Zulfadil menambahkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Sekolah terkait libur sekolah bagi peserta didik.
"Siswa akan kembali masuk sekolah seperti biasa Rabu (21/10/2015). Namun jika kabut asap menipis, kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan kembali Selasa (20/10/2015).”J elasnya.
Ia menjelaskan, keputusan ini diambil guna mengantisipasi dampak buruk kabut asap terhadap peserta didik khususnya di Kota Palangka Raya. "Kita tidak mau anak didik kita malah sakit gara-gara kita paksakan untuk tetap sekolah. Mudah-mudahan secepatnya kabut asap menghilang," jelasnya.
Lebih lanjut Ia mengimbau kepada orang tua untuk terus memantau anaknya agar tidak main-main di luar ruangan. "Kita liburkan ini karena kita khawatir anak-anak terkena dampak kabut asap. Oleh karena itu terus pantau anak-anak, dan jika memang harus keluar rumah agar memakai masker," imbaunya. (RO3)
Listrik Indonesia
