JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Binatang bersarang di telinga? pastinya ini kisah buruk yang tak pernah ingin anda alami. Kalaupun pernah, pastinya anda akan berharap itu adalah sekali terakhir dalam hidup anda.
Selain merepotkan, adakalanya, binatang tersebut berpeluang merusak gendang telinga yang berefek pada tuli atau iritasi.
Begitu juga dengan pria asal Chengdu, China ini. Dia bingung bukan kepalang karena telinganya dimasuki oleh kecoa berukuran 1 centimeter.
Segala cara sudah dia lakukan. Mulai dengan menggunakan alat penjepit sejenis pinset, tusuk gigi atau disiram air. Namun, tetap saja, kecoa 'nakal' itu tak mau keluar dari telinganya yang membuat dia menjadi demikian frustasi.
Seperti dilaporkan Chendu Economic Daily, yang dilansir SCMP, peristiwa tersebut terjadi pada 1 Februari 2017 lalu dan korbannya seorang tua berusia 60 tahun.
Bukannya keluar dari kuping pria tersebut, kecoa tersebut malahan betah bertahan di dalam telinganya yang menyebabkan pria ini benar-benar frustasi dan hampir gila.
Dia pun akhirnya bertindak nekat dengan menyemprotkan racun serangga jenis pestisida.
Hasilnya, kecoak itu mati. Namun masalah lain muncul. Bangkai kecoa masih susah dikeluarkan dari telinga.
Sedangkan telinga pria itu membengkak karena iritasi dan terkena zat kimia dari pestisida.
Pria itu lalu pergi ke rumah sakit untuk mengeluarkan hewan sepanjang satu sentimeter tersebut.
Seorang dokter di rumah sakit menjelaskan pada Daily, bahwa kecoak senang mencari tempat-tempat hangat di musim dingin. Termasuk lubang telinga manusia.
Dokter menyarankan, jika kecoak masuk dalam lubang telinga, cara terbaik adalah dengan membasahi telinga pakai minyak bersih. Hal itu lebih efektif dibanding pakai air.(R01/tribun)
Listrik Indonesia
