PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Riau diharapkan bisa lebih maksimal untuk menakan angka inflasi, makanya diharapkan ada strategi dan upaya nyata dalam pelaksanaannya.
Hal inilah yang diharapkan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Riau yang baru saja dilantik, Siti Astiyah, Kamis, 9 Februari 2017 dalam Rakor High Level Meeting di Kantor BI Riau.
Turut hadir dalam rakor tersebu Disperinkop UMKM, Biro Ekonomi, dan Dinas Perindustrian, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Kantor Perwakilan BI Riau, serta perwakilan kabupaten/kota se-Riau.
Menurut Siti, angka inflasi saat ini memang masih cukup tinggi yang mencapai angka 4 persen lebih padahal jika dibandingkan tahun lalu angkanya hanya 2 persen lebih.
Ia mengharapkan peran TPID khususnya di Riau memang harus maksimal dalam mengkomunikasikan serta mencari upaya atau pun strategi dalam mengatasi persoalan inflasi yang masih tinggi ini.
Ia mencontohkan harga cabai yang sangat mahal, untuk mengatasinya harus ada kebijakan yang segera diambil, bagaimana distribusinya serta solusinya, ini perlu kita komunikasikan.
Siti yang baru saja menggantikan Ismet Inono sebagai Kepala KPw BI Riau juga menegaskan kalau cabai juga bukan satu-satunya komoditas yang menyebabkabkan inflasi, masih banyak komuditas lainnya yang ikut berkontribusi terjadinya inflasi. (R02)
Listrik Indonesia
