PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Hanya karena tersinggung dan marah diomeli istrinya, Taslim (33), warga Jalan Kayu Mas, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru tega menikam Desmiwarnita (33) dengan golok.
Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tentara lalu dirujuk ke RS Santa Maria. Namun karena luka yang sangat parah dan banyak mengeluarkan darah, korban pun akhirnya meninggal dunia.
Kaposek Payung Sekaki, AKP Nardy M Marbun mengatakan, peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 15.20 WIB, Selasa (27/10/15) sore. Dimana saat itu tersangka baru saja memetik 20 buah kelapa muda dari kebun miliknya dan dibawa dengan menggunakan sepeda motor. Namun korban mengomel dan memarahi sang suami karena buah kelapa muda yang dipetik suaminya (tersangka) masih kecil-kecil.
"Kok kecil-kecil kelapanya, kalau gitu kita lelang saja kelapa ni," kata Nardy menirukan omelan korban kepada tersangka.
Mendengar omelan itu, tersangka lalu merasa tersinggung dan berniat pulang ke rumahnya. Kekesalan tersangka pun memuncak karena korban ternyata tetap saja mengomel sehingga terjadilah cekcok mulut antara keduanya. Akibatnya, tersangka tak kuasa mengendalikan emosinya dan langsung menyambar parang/golok yang berada di sepeda motornya.
"Parang/golok itu kemudian ditusukkan ke perut istrinya (korban). Parang tersebut menancap ke perut sebelah kanan korban dan membuat usus korban terburai . Korban sempat diberikan pertolongan dan dilarikan ke RS Tentara. Tapi lukanya sangat parah, sehingga korban harus dirujuk ke RS Santa Maria," ungkapnya menceritakan kepada riauterkini.com.
Malang bagi korban, luka tikaman diperutnya terus mengeluarkan darah segar, nyawa korban pun tak terselamatkan dan yang bersangkutan langsung meninggal dunia.
"Tersangka sudah kita tangkap untuk proses lebih lanjut. Untuk korban sendiri, jenazahnya kita serahkan sepenuhnya kepada keluarganya untuk dikebumikan," tutupnya. (RO3)
Listrik Indonesia
