Mendikbud Puji Kualitas Pendidikan Riau

Mendikbud Puji Kualitas Pendidikan Riau
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kualitas pendidikan di Provinsi Riau ternyata cukup diperhitungkan. Ini juga karena komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang mengalokasikan anggaran cukup besar untuk sektor pendidikan.
 
"Kualitas pendidikan di Provinsi Riau cukup bagus. Riau bahkan termasuk peringkat 7 dari 34 provinsi di indonesia yang mengalokasikan anggaran cukup besar bagi sektor pendidikan," kata Mendikbud Muhadjir Effendi saat konferensi pers dengan sejumlah media usai membuka Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Gelanggang Remaja, Pekanbaru (03/06).
 
Sesuai perintah UU, alokasi anggaran untuk sektor pendidikan semestinya 20 persen dari APBN atau APBD. Hanya saja belum semua daerah mampu memenuhi kehendak UU itu.
 
Selain itu, Mendikbud juga menyebut bahwa nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) di Provinsi Riau di atas rata-rata nasional. "Ini harus dipertahankan dan kalau bisa lebih baik lagi," puji Mendikbud lagi.
 
Sebelumnya, saat menyampaikan kata sambutan, Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman juga membeberkan sejumlah potensi wisata, budaya dan Sumber Daya Alam (SDA) di Provinsi Riau di hadapan Mendikbud dan ribuan peserta OSN).
 
"Riau ini terdiri dari 10 kabupaten dan 2 kota. Saat ini Riau sedang mengembangkan pariwisata berbasis budaya‎. Sekarang Riau tengah mewujudkan visi Riau 2020 menjadi pusat kebudayaan Melayu dan ekonomi di Asia Tenggara, dengan tagline Riau The Homeland Of Melayu," ‎ungkapnya. ‎
 
‎Selain itu, Gubri juga menyampaikan kalau potensi SDA di Provinsi Riau cukup besar. Minyak di Indonesia sekitar 40 persen disumbang dari Riau. Belum lagi CPO di Riau produksi terbesar di Indonesia, 10 juta ton pertahun CPO keluar dari Riau untuk NKRI. 
 
"Riau juga punya hamparan kelapa terluas di Indonesia, seluas 430 ribu hektar. Kalau anak-anak pernah minum Hydro Coco, itu diproduksi dari kelapa Riau," bebernya semangat. 
 
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Andi Rachman itu menyampaikan bahwa Riau memiliki sagu dan sudah diciptakan 360 menu dari sagu tahun lalu, dan saat ini Riau tengah mengembangkan sagu menjadi makanan sehat dikonsumsi. 
 
‎"Yan‎g paling hebat, Riau merupakan penyumbang kosa kata terbanyak untuk bahasa Indonesia," pungkasnya. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index