Pakai Celana Pampers, Gondrong dan Bisa Menghilang, Warga Tandun Digegerkan Mahkluk Mirip Kolor Ijo

Pakai Celana Pampers, Gondrong dan Bisa Menghilang, Warga Tandun Digegerkan Mahkluk Mirip Kolor Ijo
Ilustrasi
TANDUN (RIAUSKY.COM) - Tersebar kabar tentang munculnya kolor ijo di Langgak, Desa Koto Tandun, Kecamatan Tandun, Rokan Hulu, yang meresahkan warga selama kurun waktu 2 minggu ini.
 
Terkait itu, wartawan menyelusuri ke desa tersebut dan menemui nara sumber Afrizal alias Pipit (33) warga RT.09 RW.07 dusun Langgak, Pipit mengakui rumahnya telah dimasuki mahkluk tersebut.
 
"Rumah saya pernah dimasuki orang itu yang katanya kolor ijo, pertama dia mengintip dari sela sela jendela kamar lalu masuk dari pintu dapur" Ungkap Afrizal yang biasa di panggil Pipit.
 
Afrizal menunjukkan letak bekas telapak kaki orang tersebut ketika mengintip dari sela sela jendela  "Disini bang dia mengintip, dan nampak telapaknya agak kecil dan tidak menggunakan alas kaki" papar Pipit.
 
"Ketika itu hari selasa malam Rabu (25/7/2017) Sekitar Pukul 2:30 WIB kejadian tersebut Pukul 02:00 WIB saya baru tidur, saya tidur di lantai di luar kamar dengan posisi kaki di pintu kamar, dan Yurni alias Endut (27) istri pipit, tidur dikamar" terang pipit yang berniat untuk antisipasi menjaga istrinya dari kolor ijo.
 
Menurut Afrizal,orang yang digegerkan menyerupai kolor ijo itu menggunakan celana seperti pampers warna putih, pinggang di balut dengan kain warna putih, serta kepala juga diikat dengan kain warna putih, dengan rambut ikal agak panjang.
 
Yurni pada saat terbangun nampak orang yang disebut kolor ijo itu sedang berdiri dipintu kamarnya, dan mengangkangi kaki Afrizal, tadinya berfikir suaminya yang berdiri setelah sadar bukan suaminya, lantas Yurni menjerit ketakutan, Kolor ijo itu lari ke arah dapur dan sempat juga Afrizal melihat dari jarak 2 meter sosok kolor ijo itu sedang berlari keluar.
 

Afrizal menunjukkan bekas tapak kaki tempat makhluk mentyerupai kolor ijo berdiri mengintip ke dalam rumah.

Afrizal langsung bangun dan mengejar kolor ijo tersebut namun tak tahu arahnya kemana, lantas Afrizal berteriak meminta tolong dan warga berdatangan ikut mencarinya namun tidak jumpa.
 
Diterangkan juga oleh Afrizal sebelumnya pada malam jumat (21/7/2017) mahkluk itu pernah menyambangi Rumah adiknya yaitu Dedy Syaputra (30) dengan cara mencongkel papan dinding rumah yang dekat kunci pintu, Dedy waktu itu sedang tidur bersama istri dan anaknya, Mita (26) istri Dedy terbangun nampak kolor ijo itu dalam posisi tangannya akan menggapai, melihat seperti itu Mita langsung menendang paha kolor ijo dan setelah itu menjerit minta tolong.
 
Dikatakan oleh Afrizal kaki mita setelah menendang kolor ijo tersebut kakinya terasa dingin. Setelah kejadian tersebut Rumah Dedy tak lagi ditempati mereka menumpang di Rumah orang tuanya, karena Trauma.
 
Wasmirah Warga RT.09 RW.07 pada sabtu malam (30/7/2017) juga mengalami kejadian tersebut namun berupa bunyi klonengan seperti bunyi klonengan kuda lumping lewat di sekitaran rumah, saat di lihat tak nampak apa apa diluar.
 
Kini warga sudah merasakan Resah selama 2 minggu berjalan atas kabar yang berkembang, banyak warga mengungsi dirumah tetangga dengan secara bergerombol beberapa keluarga.
 
Warga kini meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan Ronda malam, Hal itu juga di akui oleh Kapolsek Tandun AKP Nurman, bahwa pihaknya dari Polsek Tandun juga ikut serta melakukan Ronda Malam di wilayah tersebut.
 
Ketika di hubungi melalui telepon Kapolsek Tandun AKP. Nurman mengatakan "Silahkan konfirmasi dengan Aparat Desa, Saya juga ikut serta selama 2 hari dalam ronda malam, dan saya himbau kepada warga jangan melakukan tindakan anarkis, kita masih ragu apakah memang itu manusia atau bukan".
 
Diterangkan juga oleh Afrizal, ketika kami sedang merondok atau sedang mengitai datangnya kolor ijo disitu ada suara burung gagak.
 
Dan sering menampakan hewan berupa Anjing warna hitam besarnya setera dengan kambing bandot, dengan suara klonengan seperti kuda lumping, namun saat mau dilempar batu tiba-tiba menghilang, Ungkap Afrizal.
 
Afrizal Berharap kepada yang berkepentingan untuk segera menangani kasus ini, agar kita merasa tenang dan aman setiap malam, kami selalu was was tiap malam yang seharusnya bisa dipergunakan untuk istirahat karena siang hari digunakan untuk mencari nafkah.
 
Dari keterangan beberapa warga bahwa, sebagaimana dilansir dari riauone, tadi malam juga terjadi di rumah Imar Warga RT.09 yang konon katanya sebagai Sekdes, ketika wartawan  menjumpai Imar seakan menutupi kejadian tersebut, Bahkan balik menanyakan Kartu Anggota Wartawan kepada Awak media.
 
Saat wartawan mendatangi kantor desa Koto Tandun untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada Kades Koto Tandun Ontowiryo namun tidak ada ditempat sedang di luar, lalu mencari informasi Nomor HP yang bisa dihubungi kepada staf desa yang sedang kerja di kantor. Dan hanya dikasih nomor HP Jefri Kaur Pembangunan dan saat dihubungi oleh wartawan Riauone, yang ingin meminta nomor HP Kades untuk klarifikasi tentang menyebarnya kabar tentang kolor hijau, langsung dimatikan HP nya dan dihubungi ber kali kali tak diangkatnya.
 
Rasa penasaran Wartawan Riauone pukul 17:10 WIB mendatangi rumah kediaman Kades Koto Tandun, sesampai dirumahnya disambut oleh ibu Kades di tengah pintu. Dan berkata Pak Kades sedang ke ladang barusan pergi, ketika dimintai nomor HP Kades, Ibu itu tak memberinya. (R04)
 
Sumber Berita: Riauone.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index