TRAGIS...Kebelet Pipis Saat Liburan di Indonesia, Bule Cantik Ini Tewas Terjatuh dari Tebing Tinggi

TRAGIS...Kebelet Pipis Saat Liburan di Indonesia, Bule Cantik Ini Tewas Terjatuh dari Tebing Tinggi
Alina Kuroczik (kiri) berpesta bersama temannya (Viralpress)

DENPASAR (RIAUSKY.COM) - Seorang turis wanita asal Jerman mengalami nasib nahas. Ia tewas usai jatuh dari tebing setelah memanjat pagar untuk pergi ke toilet.

Korban adalah Alina Kuroczik, 23 tahun, telah berpesta dengan teman-teman di Pantai Suluban di Kecamatan Kuta Selatan, Indonesia. Ia berangkat jam 01.00 WITA dan berjalan ke puncak tebing.

Polisi mengatakan Alina sempat mengobrol selama 20 menit dengan pacarnya Gabriel Junqueira, 21. Tak lama setelah ngobrol, Alina membutuhkan toilet dan memanjat penghalang.

Ketika dia berdiri, Alina tersandung dan tergelincir ke belakang. Ia terjatuh hingga menemui ajal, kata petugas.

Gabriel memperingatkan penjaga pantai sebelum polisi tiba sekitar pukul 01.40 WITA dini hari, seperti dimuat Daily Mail.

Ia menghabiskan dua jam untuk mencari jenazah tersebut, yang ditemukan dengan sejumlah patah tulang dan luka di dasar tebing.

Kapolsek Kuta Selatan Nengah Patrem mengatakan, "Karena kondisi di sekitar gelap, korban tidak menyadari bahwa dia sedang buang air kecil di tepi tebing."
"Saat bangun, ia tergelincir dan terjatuh ke dasar tebing."

Menurut kabar yang beredar, Alina jatuh dari ketinggian 260 kaki atau 79 meter.

Alina menginap di Pecatu Guest House saat dia pergi ke pesta dengan sejumlah teman. 

Saat dia berjalan ke tepi tebing, pacarnya cemas saat dia tidak kembali.
Layanan penyelamatan tiba tapi akses ke pantai yang populer dengan peselancar itu memang sulit. Mereka kemudian turun di depan tebing.

Ketut Gede Ardana, dari Badan SAR Nasional mengatakan tubuh korban langsung dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar.

"Kami mengerahkan tujuh personel yang menggunakan dua unit jalur penyelamatan dan satu unit kendaraan evakuasi dan dilengkapi peralatan gunung, dibawa langsung ke RSUD Sanglah Denpasar dengan menggunakan kendaraan evakuasi," pungkasnya. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index