2020, Warga Dumai Sudah Menikmati Air Bersih

2020, Warga Dumai Sudah Menikmati Air Bersih
Ilustrasi

DUMAI (RIAUSKY.COM) - Wali Kota Dumai Zulkifli As mengatakan, pelaksanaan proyek air bersih di Dumai akan menerapkan sistem kerjasama pemerintah badan usaha untuk program regional Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis (Durolis).

Penerapan pola KPBU ini agar Pemerintah Kota Dumai dalam program pengadaan air bersih untuk masyarakat ini mendapat dukungan pembiayaan dari swasta, mengingat kondisi keuangan daerah terbatas.
 
"Percepatan program air bersih ini kita lakukan dengan mengandeng badan usaha dan ditargetkan 2020 sudah bisa dinikmati masyarakat," kata wali kota baru ini.

Dikatakan, tahap awal air bersih akan melayani kebutuhan masyarakat mengaliri lima kecamatan di perkotaan, yaitu Kecamatan Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Selatan, Bukit Kapur dan Dumai Timur.

Pemerintah Dumai sejauh ini sudah memulai percepatan sistem penyediaan air minum regional Durolis sejak September 2017 lalu, dan di 2019 ditargetkan pembangunan fisik dimulai. Rencana pengembangan SPAM bekerjasama dengan dua badan usaha, yaitu PT Adhi Karya dan PT Adharo Tirta untuk memudahkan pendanaan dan air bersih sangat dinanti masyarakat.

"Dua perusahaan sudah ditunjuk untuk melakukan proses studi kelayakan dan penyusunan dokumen tender agar kebutuhan air bersih bagi masyarakat ini dapat terwujud," sebutnya.

Pemerintah terus berusaha semaksimal mungkin untuk penyediaan air bersih ini meski membutuhkan pendanaan tidak sedikit, karena jadi program dalam rancangan pembangunan jangka menengah daerah.

Sebelumnya, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Dumai, Riau Satria Alamsyah menyebut, pola kerjasama pemerintah badan usaha ini sebagai jalan keluar di tengah minimnya kondisi keuangan daerah.

Untuk SPAM Regional ini, Kota Dumai tahap awal mendapatkan 150 liter per detik pada 2020 dengan tanggung jawab pemerintah setempat menyiapkan jaringan distribusi dan sambungan rumah.

"Air bersih ditarget mengalir 2020 memanfaatkan infrastruktur lama, tapi akan diaudit teknis dan kehandalan karena kondisi pipa hanya 78 persen dibangun," kata Riau kepada pers beberapa waktu lalu. (R13/Mcr)

Listrik Indonesia

#Dumai

Index

Berita Lainnya

Index